Suara.com - Baru-baru ini profil Farwiza Farhan sedang menjadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya, perempuan asal Indonesia ini muncul dalam cover majalah TIME edisi Oktober 2022. Hal ini diketahui dari uanggahan akun Twitter majalah Time pada Rabu (28/9/2022).
“Defending the ecosystem from industry, from development, from poachers, as Farwiza Farhan (@wiiiiza) and her fellow activists are doing, is essential work,” writes @JaneGoodallInst #TIME100Next ti.me/3LMBpeJ
Diketahui, majalah TIME merupakan salah satu majala dunia yang namanya sudah dikenal banyak negara. Maka, usai mengetahui Farwiza Farhan sebagai warga Indonesia muncul dalam majalah tersebut, tentunya itu suatu kebanggaan.
Farwiza Farhan muncul dalam cover majalah TIME edisi Oktober 2022 karena masuk daftar TIME100 Next 2022 kategori Leaders. Adapun daftar tersebut berisi sosok-sosok inspiratif dari seluruh dunia.
Selain Farwiza Farhan, sejumlah tokoh Indonesia yang pernah muncul dalam cover majalah TIME yaitu Presiden Joko Widodo dan Menkeu Sri Mulyani.
Lantas, sebenarnya siapa Farwiza Farhan? Bagi yang ingin mengenal sosoknya, berikut ini profil Farwiza Farhan yang menarik untuk diketahui.
Profil Farwiza Farhan
Farwiza Farhan lahir 1 Mei 1986 di Aceh, Indonesia. Farwiza pernah menempuh pendidikan di beberapa institusi:
- Boarding School Bogor
- Biologi Kelautan di Universiti Sains Malaysia
- Manajemen Lingkungan di The University of Queensland, Australia
- Fakultas Antropologi Budaya dan Studi Pembangunan di Radboud University Nijmegen, Belanda
- University of Amsterdam
Farwiza Farhan adalah aktivis lingkungan dan konservasionis hutan di Kawasan Ekosistem Leuser, Sumatra, Indonesia. Farwiza Farhan juga diketahui aktif di Yayasan HAkA (Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh l), organisasi non-profit tata kelola lahan serta hutan di Aceh.
Baca Juga: Masyarakat Korban Keracunan Gas di Karawang Diajak Gugat Perusahaan
Wanita ini dikenal sebagai perempuan yang vocal dalam melawan eksploitasi serta ekspansi yang ancam ekosistem Leuser.
Menariknya lagi, pada tahun 2016, Farwiza juga pernah kerjasama bersama dengan Leonardo Dicaprio (aktor Hollywood) untuk mengunjungi Aceh serta membuat dokumenter lingkungan bertajuk "Before the Flood".
Prestasi Farwiza Farhan
Pada 1 Mei 1986, Farwiza Farhan berhasil meneria sejumlah penghargaan. Tahun 2016, dia menerima penghargaan Whitley Awards. Farwiza Farhan juga menerima penghargaan National Geographic Wayfinder Award 2022.
Dan pada tahun 2021, dia juga sukses menyabet penghargaa Pritzker Emerging Environmental Genius Award.
Demikian profil Farwiza Farhan, aktivis lingkungan dan konservasionis hutan yang behasil menyabet banyak penghargaan dan muncul dalam cover majalah TIME.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat