Suara.com - Nama Andrew Kalaweit semakin dikenal banyak orang. Dia adalah seorang Youtuber yang menyajikan konten-konten tentang hidup di alam liar hingga akhirnya menjadi viral. Penasaran enggak sih, kira-siapa ayah Andrew Kalaweit? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Sosok Andrew Kalaweit langsung meledak setelah diundang ke podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier. Sejak saat itu, publik pun penasaran dari mana Andrew Kalaweit mempelajari semua aktivitas bertahan hidup di alam padahal usianya masih muda. Hingga masyarakat penasaran dengan sosok siapa ayah Andrew Kalaweit sebenarnya.
Diketahui, Andrew Kalaweit ini merupakan pemuda berdarah Prancis-Kalimantan. Dalam channel Youtubenya, dia menawarkan beragam konten yang segar dan out of the box. Salah satu konten YouTubenya yang viral yaitu saat dia mengunggah kegiatan 24 jam dalam hutan Kalimantan.
Di usianya yang masih, dia menghabiskan banyak waktu di hutan belantera di banding hingar bingar perkotaan. Andrew benar-benar sosok pemuda yang mengagumkan.
Hal yang tidak kalah membuat publik tercengang adalah pengakuannya sudah mulai dikenalkan dengan satwa liar dan alam sejak usia 5 bulan.
"Aku dari kecil dibesarkan orang tua aku yang kerja di konservasi satwa liar. Aku masuk hutan pertama kali umur 5 bulan, digendong," ungkap Andrew pada Deddy Corbuzier.
Siapa Ayah Andrew Kalaweit?
Ayah Andrew Kalaweit adalah seorang pria berdarah Prancis bernama Chanee Kalaweit. Channe ini merupakan aktivis lingkungan dan pendiri Yayasan Kalaweit dalam di bidang konservasi satwa liar Indonesia.
Dalam mendirikan Yayasan Kalaweit, Channe bekerja sama dengan Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.
Nama Chanee Kalaweit memang langsung menarik perhatian warganet usai putranya, Andrew Kalaweit jadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang membahas kehidupan tinggal di hutan. Sama seperti Andrew, ayahnya juga memiliki channel Youtube tentang edukasi tentang hutan dan alam.
Chanee diketahui sebagai aktivis lingkungan di hutan Kalimantan sudah sejak lama. Dia memutuskan untuk tinggal di Indonesia pada tahun 1998, saat usianya masih 18 tahun karena tertarik dengan salah satu satwa endemik Indonesia, yaitu Owa.
Pria yang sudah menginjak 43 tahun ini sekarang tinggal bersama Andrew Kalaweit yang merupakan anak pertamanya, serta istrinya yang bermana Prada Kalaweit dan juga anak bungsunya yang bernama Enzo Kalaweit.
Prada, ibunya Andrew Kalaweit merupakan wanita asli Kalimantan. Sementara ayah Andrew Kalaweit, Chanee sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia sejak 2012.
Selama tinggal lebih dari 20 tahun di Indonesia, Chanee mengungkapkan bahwa salah satu alasan yang membuatnya betah tinggal di Indonesia karena keramahan penduduk Indonesia.
Meski begitu, ia juga sempat mengkritik kejadian pembakaran hutan di Indonesia yang dampaknya sangat mengganggu satwa dan manusia.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Ayah Andrew Kalaweit Ungkap Pengalaman Kurang Enak Saat Diundang Deddy Corbuzier, Bintang Emon Kritis Pedas
-
Diundang ke Hitam Putih, Chanee Kalaweit Keluhkan Deddy Corbuzier yang Tak Ada Persiapan
-
Ayah Andrew Kalaweit Ungkap Pengalaman Kurang Enak Saat Diundang Deddy Corbuzier, Kateringnya Jorok Minta Ampun
-
Profil Keluarga Kalaweit, Rela Jadi WNI Demi Selamatkan Satwa Di Kalimantan
-
Siapa Andrew Kalaweit? Pemuda Blasteran Prancis-Kalimantan 24 Jam Tinggal di Hutan Sendirian
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas