Suara.com - Kasus demam berdarah meningkat di beberapa wilayah di Indonesia. Hal ini patut diwaspadai mengingat tingginya angka kematian akibat virus yang ditularkan melalui nyamuk ini. Yuk simak apa saja perbedaan gejala DBD dan tipes yang paling umum?
Demam berdarah dan tipes memiliki gejala yang hampir sama hingga membuat banyak orang tak sadar salah dalam mengambil langkah pengobatan. Padahal, jika dilihat dari penyebabnya, tipes dan DBD berasal dari hal yang jauh berbeda.
Demam berdarah disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, sedangkan tipes atau demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang ditularkan melalui makanan.
Jika sudah menyerang manusia, keduanya memiliki kesamaan yaitu merupakan penyakit infeksi, namun pengobatan dan pencegahannya harus dilakukan dengan cara yang berbeda.
Perbedaan Gejala DBD dan Tipes
DBD ditandai demam tinggi dengan suhu mencapai 40 derajat celsius dan terjadi secara mendadak kemudian berlangsung secara terus-menerus selama 7 hari. Sedangkan pada tipes, kenaikan suhu tubuh terjadi bertahap, mulai dari suhu tubuh normal lalu meningkat perlahan setiap hari dan suhu mencapai 40 derejat celsius.
Sementara itu, gejala khas DBD adalah perdarahan, seperti BAB berdarah, muntah darah, mimisan dan gusi berdarah. Dalam beberapa kasus, wanita yang terinfeksi DBD mengalami periode menstruasi yang lebih panjang.
Namun, tanda perdarahan DBD tak selamanya terlihat sehingga tenaga medis perlu melakukan uji torniquet untuk memicu perdarahan pada kulit yang umumnya berupa bintik merah.
Lalu gejala khas penyakit tipes adalah gangguan saluran pencernaan dan yang paling umum terlihat yaitu sembelit atau diare. Kehilangan nafsu makan dan nyeri perut juga bisa menjadi salah satu gejala tipes.
Baca Juga: Kasus DBD di Tangsel Melonjak, Paling Tinggi di Pamulang
Pada penderita DBD tenaga medis umumnya melakukan cek darah setiap hari untuk mengetahui jumlah trombosit dan sel darah merah. Sementara pada penderita tipes adalah tes Widal atau tes TUBEX untuk mengetahui antibodi terhadap bakteri Salmonella typhi.
Tes kultur darah atau feses kadang juga dilakukan untuk memeriksa bakteri Salmonella typhi di saluran pencernaan.
Itulah perbedaan gejala DBD dan tipes yang paling umum. Mempelajari hal-hal dasar seperti ini dapat membantu kita untuk melakukan perawatan awal dengan benar. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Kasus DBD di Tangsel Melonjak, Paling Tinggi di Pamulang
-
Hingga September 2022, Ada 1.033 Kasus Demam Berdarah di Kota Balikpapan
-
Pasien Demam Berdarah Diduga Penuhi UGD RS di Balikpapan, Begini Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan
-
Faktor Cuaca, Jumlah Kasus DBD di Batam Naik Sejak Januari 2022, Berikut Datanya
-
Kasus DBD di Tangerang Melonjak Hingga 1.035 Kasus, Tujuh Kasus Meninggal Dunia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan