Suara.com - Askar, anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas dalam baku tembak dengan aprat pada Kamis (29/9/2022). Ini telah dipastikan oleh Polda Sulawesi Tengah.
"Saya di sini memastikan bahwa benar itu adalah Askar DPO yang selama ini kami cari," kata Kapolda Sulteng Inspektur Jendral Polisi Rudy Sufahriadi usai mengecek langsung di RS Bhayangkara Palu, Jumat (30/9/2022).
Kapolda menjelaskan bahwa Askar terlibat baku tembak dengan Satgas Madago Raya di KM 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9) sekitar pukul 18.30 Wita.
Lokasi baku tembak terjadi di ketinggian 450 di atas permukaan laut (dpl).
Kekinian jenazah Askar telah selesai diautopsi oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) dan akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Poboya, Palu, Jumat.
Pengejaran secara intensif terhadap anggota MIT Poso yang tersisa, kata dia, terus dilakukan sejak Satgas Madago Raya lumpuhkan pimpinan MIT Poso Ali Kalora pada bulan September 2021.
Bahkan, pada tahun ini, Polda Sulawesi Tengah kembali memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu satu terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso.
Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2022 telah berakhir sejak 30 Juni 2022 sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/189/VI/OPS.1.3/2022 tanggal 27 Juni 2022.
Terhitung tanggal 1 Juni 2022 operasi memburu sisa DPO yang merupakan anggota MIT Poso tersebut diperpanjang sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/190/VI/OPS.1.3/2022. (Antara)
Baca Juga: Mantan Bos Sambo, Brigjen Krishna Murti Kini Jadi Motivator
Berita Terkait
-
Buronan MIT Poso Tewas usai Baku Tembak dengan Aparat
-
Baku Tembak, Satu DPO Mujahidin Indonesia Timur Poso Dilumpuhkan
-
Mantan Bos Sambo, Brigjen Krishna Murti Kini Jadi Motivator
-
Festival Danau Poso 2022, Motivasi Kebangkitan Ekonomi Sulteng
-
Dua Kuburan Massal Berisi 15 Jasad Ditemukan di Kebun Rumah Sakit di Libya, Negara Islam yang Pernah Sangat Kaya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram