Suara.com - Sebelum tewas tertembak, Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sempat menyampaikan punya sejumlah masalah yang tak bisa diceritakan pada keluarga. Hal itu diungkap oleh kekasih Brigadir J, yakni Vera Simanjuntak.
Dalam pengakuannya, Vera Simanjuntuk sempat berbincang dengan Brigadir J dalam video call. Simak pengakuan Vera Simanjuntak muncul bongkar keresahaan Brigadir J sebelum tewas berikut ini.
Vera Simanjuntak mengungkap Brigadir J sempat curhat punya masalah serius tapi tak bisa diceritakannya pada keluarga. Walau Vera meminta untuk diceritakan masalah tersebut, Brigadir J enggan membongkar sesuatu yang meresahkan hatinya tersebut.
"Abang ada masalah dek, tapi Abang gak bisa ngomong masalah ini ke keluarga bahkan ke adek" ucap Vera Simanjuntak menirukan perkataan Brigadir J sambil menangis.
"Nggak lah dek (gak mau cerita) biar Abang yang menanggung ini semua," sambung Vera Simanjuntak masih menirukan perkataan mendiang.
Kemudian Brigadir J meminta Vera Simanjuntak untuk mencari pria lain. Tak menjelaskan maksudnya, Brigadir J hanya ingin Vera bahagia dengan menikah dan punya anak bersama pria lain.
"Kenapa kau masih menunggu Abang, dek? Buka ya dek hatimu buat laki-laki lain," ucap Vera Simanjuntak mengingat perkataan mendiang kekasihnya.
"Menikah lah kau, punya anak kalian bahagia, kalau Abang tetap sendiri dek," sambung Vera dengan tangisnya makin menjadi.
Namun Vera Simanjuntak menolak permintaan Brigadir J untuk mencari pria lain. "Saya bilang gak mau. Aku bilang aku maunya nikah sama abang!" ucapnya.
Setelah mendapat reaksi Vera tersebut, Brigadir diceritakan sempat terdiam. Bahkan Brigadir J pun masih terdiam ketika ditanya masih sayang atau tidak pada Ver. Hingga kemudian Brigadir J hendak mengakhiri video call dengan Vera.
"Udah dulu ya dek, aku mau tidur, dadaku sesak, katanya gitu," pungkas Vera menceritakan salam perpisahan dari Brigadir J lewat video call.
Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E Atas Perintah Ferdy Sambo
Dari hasil penyelidikan, Brigadir J tewas ditembak Bharada E yang merupakan perintah dari Ferdy Sambo. Dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ini, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka bersama 4 orang lainnya, yakni Bharada E, Bripka RR, Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga Kuwat Maruf.
Tersangka pembunuhan Brigadir J ini dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Keempat tersangka telah ditahan, sedangkan Putri Candrawathi masih menunggu pemeriksaan selanjutnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Nangis Dijebloskan ke Bui, Pesan Putri Istri Sambo ke Anak-anak: Tetap Gapai Cita-citamu dan Selalu Berbuat yang Terbaik
-
Penampakan Putri Candrawathi Tersangka Pembunuh Brigadir J Pakai Baju Tahanan Polri, Masih Sempat Bilang Ikhlas
-
Susul Ferdi Sambo ke Penjara, Putri Candrawathi Ngaku Ikhlas Ditahan Kasus Brigadir J
-
Kapolri Umumkan Putri Candrawathi Resmi Ditahan dan Ferdy Sambo Bukan Anggota Polisi Lagi
-
Penampakan Putri Candrawathi Nangis Pakai Baju Tahanan: Saya Titip Anak di Rumah dan Sekolah
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram