Suara.com - Bencana gempa bumi melanda Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu, (1/10/2022). Dengan kekuatan M 5,8, bencana ini menyebabkan korban jiwa, puluhan orang terluka, dan sekitar ratusan rumah penduduk, rumah ibadah serta 22 ruas jalan mengalami kerusakan.
Dalam rangka membantu korban gempa bumi tersebut, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI tanggap menyalurkan bantuan sosial.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo menyampaikan perseroan ikut berduka atas musibah yang dialami oleh warga Tapanuli Utara dan sekitarnya.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban selama masa tanggap darurat. Bantuan merupakan tanggung jawab kami sebagai BUMN dalam menjunjung tinggi nilai AKHLAK," katanya.
Adapun, penyaluran bantuan dikoordinasikan melalui BNI Wilayah Medan. Bantuan yang dikirim berupa kebutuhan darurat serta Sembilan bahan makanan pokok (Sembako).
Bantuan disampaikan oleh BNI Wilayah 01 Medan, langsung ke lokasi posko Bencana Alam sekaligus melakukan serah terima bantuan sembako untuk korban gempa.
"Kondisi di daerah bencana cukup menantang. Karena banyak toko penjual kebutuhan pokok di Tapanuli Utara yang tutup, maka bantuan kami kirim langsung dari Balige, atau sekitar tiga jam perjalanan dengan truk. Bantuan tiba (hari Minggu) siang ini," ujar Okki.
Tetap Beroperasi
Okki menambahkan, operasional Pelayanan BNI di Tapanuli Utara masih berjalan normal, dan masih mampu melayani kebutuhan solusibperbankan masyarakat. Jaringan elektronik khususnya anjungan tunai mandiri (ATM) di Tarutung juga masih tetap beroperasi memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.
Baca Juga: Dampak Gempa Tapanuli Utara: Satu Meninggal, Sembilan Luka-luka dan 18 Kios terbakar
Dalam kesempatan ini, Okki pun bersyukur karena keluarga BNI Hi-Movers dalam keadaan sehat dan masih mampu memberikan pelayanan sekaligus membantu program sosial di Tapanuli Utara.
"Dalam bencana ini, BNI siap mendukung dan saling membahu dengan Pemerintah setempat untuk melakukan pemulihan di Kabupaten Tapanuli Utara," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Listrik di Taput yang Sempat Padam Akibat Gempa Kembali Normal
-
Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Taput, Warga Tinggal di Tenda Pengungsian
-
Percepat Pemulihan Korban Gempa Tapanuli Utara, Pangdam I/BB Tambah Personel
-
Gempa Tapanuli Sabtu Pagi Rusak fasilitas umum dan Rumah Masyarakat
-
Listrik di 8 Kecamatan di Tapanuli Utara Padam Usai Gempa, Ini yang Dilakukan PLN
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah