Suara.com - Dua anggota Polri yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Polri.
Penyerahan penghargaan kenaikan pangkat itu disampaikan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim Kombes Pol. Harry Kurniawan kepada keluarga almarhum Briptu Anumerta Fajar Yoyok Pujianto dan almarhum Bripka Andik Purwanto di Jawa Timur, Senin malam (3/10).
"Bapak Karo SDM, Harry Kurniawan, yang mewakili Bapak Kapolda Jatim menyerahkan surat keputusan penghargaan dari Bapak Kapolri yang diserahkan kepada keluarga dua personil yang gugur," kata Kepala Seksi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori di Tulungagung , Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Harry Kurniawan menyerahkan penghargaan tersebut dengan didampingi sejumlah pejabat Polri di rumah duka Fajar Yoyok Pujianto yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, serta rumah Andik Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Briptu Fajar Yoyok Pujianto merupakan anggota Polsek Dongko mendapat kenaikan pangkat menjadi Bripka Anumerta, karena gugur saat bertugas mengamankan pertandingan sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10).
Setelah menyerahkan penghargaan ke rumah duka keluarga Yoyok, Karo SDM bersama rombongan meluncur ke rumah keluarga Aipda Anumerta Andik Purwanto untuk menyerahkan secara simbolis penghargaan kenaikan pangkat serupa.
Bripka Andik, yang bertugas sebagai anggota Polsek Sumbergempol, mendapat kenaikan pangkat menjadi Aipda Anumerta. Penyerahan simbolis penghargaan dilakukan Harry Kurniawan bersama anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol. (Purn) Pudji Hartanto.
Selain penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat, Polri juga menyerahkan tali asih kepada masing-masing keluarga korban.
Pudji Hartanto mewakili Kompolnas menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga atas kejadian yang menimpa Andik Purwanto dan Fajar Yoyok Pujianto.
Pudji juga menyampaikan kepada keluarga korban soal tawaran dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk membantu anak-anak korban apabila ingin meneruskan cita-cita sebagai polisi. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang, Pelatih Persib Bandung Miliki Tambahan Tugas di Jeda Waktu Kompetisi Liga 1
-
Usai Tragedi Kanjuruhan, Desakan Iwan Bule Mundur dari Jabatan Tuai Pro dan Kontra
-
Data Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Simpang Siur, Begini Beda Rincian Versi Kapolri dan Dinkes Kabupaten Malang
-
Presiden Beri Waktu Kurang Dari Satu Bulan Kepada Mahfud MD untuk Selesaikan Kasus Tragedi Kanjuruhan
-
Ade Armando Sebut Suporter Arema Pangkal Masalah Tragedi Kanjuruhan, Netizen: Dia Gak Punya Hati Nurani
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur