Suara.com - Polda Metro Jaya meminta masyarakat tak takut atau panik atas informasi yang beredar terkait adanya aksi gangster di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jadetabek. Sebab mereka mengklaim setiap malam rutin melakukan patroli.
"Tim Patroli Perintis Pressisi itu mulai jam 9 malam sampai pagi akan melakukan patroli rutin dan siap menerima aduan, laporan masyarakat apabila ada kejadian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Zulpan mengklaim telah menghubungi beberapa Kapolres untuk mengkonfirmasi terkait adanya gangster di wilayah hukumnya. Namun, dia menyebut pesan berantai atau broadcast terkait adanya aksi gangster itu tidak benar.
"Saya katakan masyakarat jangan percaya (broadcast), karena kepolisian setempat dengan Kapolres yang punya wilayah itu saya kontak dan mereka sudah merespons itu tidak ada. Tapi kami tetap menerima informasi itu, kami dalami, enggak ada itu kejadian sampai tadi malam aman," katanya.
Pesan berantai terkait adanya aksi gangster di wilayah Jadetabek sempat beredar di WhatsApp. Dalam narasinya dikatakan warga sekitar Bekasi hingga Depok mesti waspada terhadap aksi gangster.
"Hati-hati untuk besok malam mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan subuh agar hindari jalan yang kami infokan mulai sari samping pintu keluar Tol Jatiwaringin, Jalan Raya Pasar Minggu arah Depok, Jalan Raya Sawangan, Jalan Raya Bogor Matraman Raya dan BSD Serpong. Info akan ada penyerangan balasan dari kejadian kemarin malam dari geng motor ke warga dan ormas," tulis pesan tersebut yang beredar pada Senin (3/10/2022) kemarin.
Lebih lanjut dijelaskan dalam pesan tersebut bahwa gangster tersebut berkeliling bukan untuk melakukan tawuran atau begal. Melainkan untuk mentatar atau mendidik anggota baru.
"Sekarang ini ada gangster-gangster motor sedang rekrut anggota baru dan salah satu persyaratan masuk gangster tersebut adalah dengan membacok acak siapapun yang mereka temui di jalan," tulisnya.
Berita Terkait
-
Berkaca Dari Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Minta Pasukan Pengamanan P20 Pedomani Perkap
-
Viral Warga Johar Baru Jakpus Diduga Diserang Komplotan Gangster, Polisi Selidiki
-
Empat Perampok Toko Emas di ITC BSD Serpong Tertangkap, Polisi: Dua Senpi Pabrikan Disita
-
Terpopuler: Daftar Polisi Disanksi Kasus Ferdy Sambo, Anies Sindir Kebijakan Era Ahok
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum