Suara.com - Sejauh ini, ada tiga nama yang digadang-gadang bertarung di Pemilihan Presiden 2024, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sejauh ini nama Ganjar memang masih mendominasi survei elektabilitas dan menempatkannya di urutan teratas. Namun menurut survei CSIS, rupanya Ganjar bisa dikalahkan oleh Anies.
Hal ini seperti yang diulas oleh kanal YouTube Total Politik. Menurut survei CSIS, Ganjar sudah sangat diuntungkan karena kelompok pro pemerintah lebih dominan memilih dirinya.
"Sementara tengah ke antipemerintah, itu majority didominasi dua nama, yaitu Pak Prabowo dan Pak Anies," ujar Arie Putra dalam podcast tersebut, dikutip Suara.com, Selasa (4/10/2022).
"Jadi hasil survei ini ingin mengatakan, ini menurut interpretasi gue, bila Pak Ganjar ingin menang, dia mau nggak mau harus keluar dari image tokoh tengah kiri ini. Jadi Pak Ganjar harus bisa diterima oleh kelompok antipemerintah juga," tuturnya melanjutkan.
Sedangkan tantangan yang dihadapi Anies lebih berat karena dari demografi pemilihnya masih disaingi oleh Prabowo.
"Pak Prabowo dan Pak Anies angkanya beda-beda tipis, jadi dua kandidat ini belum bisa dipastikan siapa yang akan maju ke putaran kedua," katanya.
Dengan adanya tiga calon, maka Pemilu akan berlangsung dalam dua putaran. Mekanisme itu dapat menguntungkan Ganjar yang pasti lolos ke putaran kedua sementara Prabowo dan Anies masih bersaing.
"Dua putaran itu sangat menguntungkan Pak Ganjar, tetapi lawannya harus Pak Prabowo baru dia menang. Kalau lawannya Pak Anies, dia akan kalah di putaran kedua gitu," terangnya.
Baca Juga: 9 Potret Anies Baswedan Bareng Artis, Siap Dukung Jadi Presiden?
Hal ini pula yang diduga menjadi alasan PDI Perjuangan belum memberi tiket pencapresan kepada Ganjar. "Selain punya preferensi lain, misalnya Puan Maharani, tetapi juga melihat angka elektabilitas Pak Ganjar yang opsi untuk kalahnya masih ada," pungkas Arie.
Situasi ini selanjutnya akan ditentukan dari calon wakil presiden yang digandeng masing-masing pihak. Misalnya Ganjar yang sebaiknya menggandeng bakal cawapres dari luar Pulau Jawa.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Disebut Capres 2024 saat Temani Jokowi Kunker ke Jawa Tengah, Warganet: Nasdem Senyum Kecut Lihat Ini
-
Dulu Rival di Pilgub Jakarta, Anies Kini Masuk Kriteria Duet Bareng AHY di Pilpres 2024: Begitulah Politik!
-
'Saya Tidak Ingin Menjegal Prabowo', Janji Anies Baswedan Diungkit Lagi Usai NasDem Deklarasi Capres 2024
-
AHY Sebut NasDem Sempat Komunikasi ke Demokrat dan PKS Sebelum Umumkan Anies Jadi Capres
-
Ternyata Segini Harta Kekayaan Anies Baswedan, Bakal Capres Nasdem Tahun 2024-2029
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram