Suara.com - Fenomena crowd behaviour disebut-sebut dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan lebih suporter klub bola Arema pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Pakar sosiolog dari Universitas Padjajaran (Unpad), Hery Wibowo mengatakan bahwa salah satu pihak yang perlu diedukasi untuk menerima segala keadaan tim kesayangannya adalah suporter.
Lantas apa sebenarnya maksud fenomena crowd behaviour yang terjadi dalam tragedi Kanjuruhan tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Fenomena Crowd Behaviour?
Crowd behaviour adalah fenomena ketika sejumlah orang yang berkumpul dalam suatu kerumunan khusus akan berpotensi menghasilkan perilaku yang tidak akan terjadi pada situasi normal. Fenomena ini merupakan perilaku individu yang memicu perilaku kolektif.
Seseorang dalam menghasilkan crowd behavior akan memiliki keberanian semu yang mampu memicu keberanian kolektif lainnya. Bahkan seorang individu akan merasa sangat berani dan kuat (powerfull), merasa benar, dan tanpa ragu melakukan suatu tindakan.
Pakar sosiolog Unpad menjelaskan bahwa individu itu berani melakukan tindakan tersebut karena ia merasa didukung oleh kelompoknya untuk melakukan segala sesuatu.
Pemicu Crowd Behaviour
Hery mengatakan, dalam kasus kekalahan tim Arema memicu pendukungnya menghasilkan perilaku crowd. Hal tersebut dapat terjadi karena suporter telah menganggap tim sebagai identitas sosial ataupun konsep diri mereka.
Baca Juga: Kesaksian Tragedi Pintu 13 Kanjuruhan, Diberondong Gas Air Mata Hingga Menjebol Tembok Stadion
Alhasil, ketika sesuatu terjadi atau menimpa tim, seakan menyentuh harga diri (self esteem) ataupun sisi batin terdalam pendukungnya.
Crowd Behaviour Perlu Diredam
Potensi crowd behavior seharusnya perlu diredam sedini mungkin dengan tata kelola ataupun manajemen pertandingan yang baik. Namun, antisipasi yang dilakukan tersebut bukan berarti harus secara anarkis.
Namun di sisi lain, Hery Wibowo mengatakan bahwa sistem pertandingan lapangan, baik penyelenggara, pemain, dan pengadil harus menjunjung tinggi sportivitas. Penegakan sportivitas dan penyelenggaraan pertandingan yang baik diharapkan dapat menularkan semangat sportivitas ke suporter.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Kesaksian Tragedi Pintu 13 Kanjuruhan, Diberondong Gas Air Mata Hingga Menjebol Tembok Stadion
-
Kengerian di Pintu 13 Trending Topic di Twitter, Publik: Saya Tidak Tahan Untuk Membaca, Ini Sangat Memilukan
-
Iwan Bule Diminta Mencontoh Langkah Azwar Anas Saat Jadi Ketum PSSI yang Mundur karena Skandal Sepak Bola Gajah
-
Polri Kembali Disorot Kini Dicolek Media Raksasa Amerika Singgung Gas Air Mata, Warganet: Gimana Pak?
-
Kengerian di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan dan Bahaya Mematikan Gas Air Mata di Ruangan Penuh Sesak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?