Suara.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini tentu mengundang berbagai spekulasi soal apakah keputusan itu bisa menggoyang kabinet.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Anies menjadi orang luar kabinet dan partai penguasa. Pengusungan Anies oleh NasDem yang merupakan koalisi pemerintah menjadi pertanyaan publik.
Terlebih lagi, tiga kader partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut tengah menjabat sebagai menteri Presiden Joko Widodo.
"Yang dilakukan nasdem ini perlu diapresisasi, bukan karena dia berani ambil langkah duluan, bahkan dia mendahului opisisi yang mengusung Anies Baswedan yang dicitrakan bersebrangan dengan istana," ujar Hendri Satrio dalam perbincangan di Tv One.
"Meskipun saya yakin hubungan Anies dan presiden baik-baik saja."
Dalam hal ini Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menyebutkan bahwa ada kemungkinan tiga menteri NasDem di-reshuffle usai pengajuan Anies Baswedan.
Dia menyebutkan ada potensi reshuffle tiga menteri NasDem di pemerintahaan. Namun hal tersebut bisa dinetralisir jika NasDem segera berkoordinasi dengan Demokrat dan PKS untuk mengatur langkah bersama.
Ketiganya adalah Menteri Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate.
Baca Juga: Video Lawas Rizky Billar Minta Jatah ke Lesti Kejora Viral, Padahal Sudah Diminta Berhemat
NasDem: Jokowi Merestui
Politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan deklarasi Anies Baswedan.
"Bagaimana hubungan NasDem atau Pak Surya Paloh dengan Presiden Jokowi? enggak ada masalah, kalau mau deklarasi ini pun Pak Surya lapor ke presiden," ujar Zulfan di kanal YouTube Total Politik.
"Tidak ada kata jangan atau apa, jalan saja. Karena kita kan punya tanggung jawab mengawal pemerintahan ini sampai 2024. Jadi apapun selama sampai 2024 ini pasti NasDem bersama presiden," imbuhnya.
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh membeberkan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi terkait pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung NasDem di Pilpres 2024.
"Ketika ditanya apakah saya sudah membicarakan apakah tanggapan beliau (Jokowi) terhadap pencalonan Anies. Beliau ucapkan 'baik bagus saya menghargai itu'. Jadi saya pikir itu lebih dari cukup," kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku