Suara.com - Menanggapi permintaan maaf Ferdy Sambo, pengacara keluarga Brigadir J, Nelson Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pernyataan maaf tersebut sudah terlambat.
"Empat bulan sudah maaf-maaf ini sudah basi. Mau sama siapa lagi minta maaf," kata Nelson seperti dikutip dari kanal YouTube Official iNews pada Kamis (6/10/22).
Nelson lantas berkelakar bahwa daripada mendengar permintaan maaf Sambo, ia lebih baik mendengarkan lagu milik Bob Tutupoly yang berjudul Mengapa Tiada Maaf Bagimu.
"Kalau yang menyangkut maaf-maaf ini, saya lebih enak mendengar lagu Bob Tutupoly Mengapa Tiada Maaf Bagimu," kata Nelson sambil tertawa.
Kuasa hukum Brigadir J lantas mempertanyakan mengapa permintaan maaf baru dilontarkan sekarang.
Bahkan dulu, pelaku sama sekali tidak memberikan ucapan duka cita ataupun bunga dan kemarin saat keluarga Brigadir J datang ke Jakarta, tidak ada pernyataan apapun dari Sambo.
"Ini dari mulai beliau diperiksa, ucapan duka cita nggak ada. Bunga nggak ada. Katanya anak kesayangan,"
"Kemarin orang tua almarhum Brigadir Yosua datang ke Jakarta dengan pacar lamanya dengan ayahandanya. Saya tanya, maafnya gimana?" kata Nelson.
Lebih lanjut, mewakili keluarga Brigadir J, ia mengungkapkan bahwa semoga saja permintaan maaf tersebut bisa meringankan Sambo.
Baca Juga: Wajah Putri Candrawathi Kembali Jadi Perdebatan Netizen: Mukanya Bisa Gini, Bisa Gitu
"Jadi sekali lagi, kami kuasa hukum atas nama keluarga ya sudahlah minta maaf itu mudah-mudahan bisa meringankan atau membuat dahaga di gurun pasir. Karena sia-sia sudah," pungkasnya.
Telah dikabarkan sebelumnya, tersangka utama kasus pembunuhan Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo menyampaikan permintaan maaf kepada ayah dan ibu Brigadir J.
Keterangan tersebut ia sampaikan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung RI.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk ibu dan bapak dari Yosua," ungkap Sambo pada Rabu (5/10/2022).
Dengan memakai rompi tahanan berwarna merah Kejagung, Sambo keluar dari Gedung Jampidum Kejagung sambil dikawal ketat personel Brimob. Ia juga mengaku menyesal karena telah membunuh Brigadir J.
"Saya sangat menyesal," lanjut Sambo.
Sambo menyebut dirinya siap menjalani proses hukum. Selain itu, dia mengatakan istrinya Putri Candrawathi hanya korban dalam perkara ini dan tidak bersalah.
"Saya siap menjalani proses hukum. Istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wajah Putri Candrawathi Kembali Jadi Perdebatan Netizen: Mukanya Bisa Gini, Bisa Gitu
-
Pakar Baca Ekspresi Putri Candrawathi saat Pertama Kali Pakai Baju Tahanan: Tidak Ada Penyesalan
-
Kecewa dengan Pendeta Gilbert, Ayah Brigadir J: Rohaniawan Fitnah Orang Meninggal
-
Ferdy Sambo Minta Maaf pada Keluarga Brigadir J, Pilihan Kalimatnya Masih Belum Tulus?
-
Anak Ferdy Sambo Dititip ke Neneknya, Bagaimana Dampaknya Terhadap Mental si Anak?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur