Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blak-blakan mengaku tidak tahu apa yang dituduhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Formula E. Ia sama sekali tidak paham laporan yang dipersoalkan oleh lembaga antirasuah tersebut.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Anies mengungkap momen saat diperiksa KPK sebagai saksi terkait penyelenggaraan Formula E. Saat itu, ia menceritakan semua tentang pergelaran Formula E dengan lengkap.
"Saya tidak tahu, apa yang dituduhkan (KPK) juga. Kan KPK melakukan pemeriksaan karena menerima laporan," kata Anies dikutip dari YouTube Karni Ilyas Chanell.
"Tapi isi (laporan) saya tidak tahu. Dalam proses meminta keterangan, saya berikan keterangan. Tapi apa yang dipersoalkan saya tidak tahu," sambungnya.
Meski demikian, Anies menyatakan bahwa ia percaya sepenuhnya dengan KPK. Menurutnya, KPK adalah lembaga yang akan selalu menjaga marwah dan integritasnya.
"Saya percaya bahwa ini adalah sebuah lembaga yang akan menjaga marwahnya, integritasnya, profesionalismenya," ucapnya.
Terkait penyelenggaraan Formula E, Anies mengaku dirinya sudah mengikuti semua prosedur yang ditetapkan, khususnya sesuai dengan ketentuan pemerintah.
"Kita selenggarakan kegiatan Formula E dengan mengikuti semua prosedur ketentuan, kami lembaga pemerintah yang harus mengikuti semua ketentuan pemerintah," jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengutip hasil audit dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tiga kali berturut-turut yang menyatakan bahwa penyelenggaraan Formula E tidak ada masalah.
Baca Juga: Tak Konfirmasi, Istri dan Anak Lukas Enembe Mangkir dari Panggilan KPK
"Alhamdulillah kita diaudit BPK ini kan peristiwa pembayaran kan 2019, tahun 2020 diaudit, 2021 diaudit, 2022 diaudit. Coba bayangkan hal yang sama diaudit sampai 3 kali berturut-turut, dan itu semua hasilnya menunjukkan tak ada masalah," tambahnya.
Sebaliknya, Anies mengungkap bagaimana Formula E sudah mendatangkan keuntungan yang besar hingga dua kali lipat.
"Apa yang kita kerjakan alhamdulilah dari prediksinya itu menghasilkan perputaran ekonomi di dalam visible studies itu Rp 1,2 triliun. Ketika dilaksanakan angkanya Rp 2,6 triliun, 2 kali lipat dari prediksi semula," beber Anies.
Ajang balap mobil listrik di kancah internasional itu pun dinilai Anies berlangsung sukses. Apalagi, Formula E juga menjadi ajang kampanye pentingnya bebas emisi di masa depan.
"Secara pelaksanaan itu berjalan dengan sukses. Jari ini saya bilang sukses karena berdasarkan takaran-takaran obyektif itu sukses, dari semua event Formula E ini paling besar penontonnya, dan jangkuannya. Ini bagian orbit dunia," ungkap Anies.
"Dan tak kalah penting karena masa depan adalah masa depan lingkungan hidup. Makanya kita pilih balapan yang bebas emisi. Instruksi presiden kan mengarahkan kita pada pendekatan ramah lingkungan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tak Konfirmasi, Istri dan Anak Lukas Enembe Mangkir dari Panggilan KPK
-
Gubernur Lukas Enembe Glamor dan Royal, Naik First Class Private Jet Tips Pramugari Jutaan
-
Sandiaga Uno Tak Tutup Kemungkinan Maju Pencalonan Pilpres Menyusul Anies dan Prabowo: Tergantung Partai
-
Tsunami Dukungan Anies Jadi Capres, Relawan: Tak Hanya Partai, Tapi Sampai Tingkat Desa Dan Kelurahan
-
Sandiaga Uno Bicara Soal Mantan Pasangan Dan Kemungkinan Ikut Maju di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram