Suara.com - Dadang Aremania tengah ramai diperbincangkan dan jadi trending topic karena disebut membuat warganet malu. Tepatnya setelah ia menghadiri dan memberikan opini dalam program Mata Najwa pada siaran langsung Kamis (6/10/2022). Siapa dia?
Diketahui, pernyataannya dalam acara tersebut dianggap memicu kontroversi bagi banyak pihak. Ia mengemukakan pendapat yang disebut tak sesuai dengan Aremania lainnya.
Lantas, seperti apa sosok Dadang Aremania ini? Berikut informasinya.
Siapa Dadang Aremania?
Tidak banyak informasi tentang sosok Dadang Aremania yang diperoleh. Namun, melansir sebuah sumber, ia memiliki nama asli Dadang Indarto. Ia disebut berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Batu, Malang.
Aremania yang namanya tengah ramai diperbincangkan ini diketahui bertugas Balai Among Tani. Tak hanya menjadi aparatur negara, Dadang juga aktif sebagai seorang MC di acara pernikahan dan lain sebagainya.
Informasi sebagai pembawa acara ini dilihat dari akun Instagramnya, @mc_dadang87. Lebih lanjut, Dadang juga merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Terkini, Dadang melalui siaran langsung di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/10/2022), turut dihadirkan untuk membahas pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kejadian ini sendiri masih berada di tahap investigasi.
Namun, tak sedikit warganet dan suporter di media sosial yang mengecam pernyataan Dadang. Mereka tidak setuju dengan apa yang sudah diucapkan salah satu perwakilan Aremania itu.
Baca Juga: Mahfud MD: PSSI Seperti Pasar Jual Beli dari Dulu
Warganet kecewa karena Dadang tidak mencerminkan Aremania secara utuh. Pernyataannya juga dinilai menghalangi suporter lain yang ingin datang langsung ke Malang untuk membantu.
"Untuk masalah Cak Andi Peci dan teman-teman Bonek (sebutan suporter Persebaya) mau datang ke Kanjuruhan, tanpa mengurangi rasa hormat, kalau pertandingannya tidak melawan Persebaya, kami persilakan," kata Dadang.
"Tapikan ini lawan Persebaya. Kami tidak ingin nantinya ada semacam friksi yang tidak-tidak ditingkatan Green Nord, kan friksinya beda-beda ditingkatan itu,” lanjut Dadang.
Pernyataan ini pula yang membuat publik salah sangka. Mereka mengira Aremania yang ingin damai dengan Bonek (suporter Persebaya Surabaya) hanya sebatas wacana.
Salah satu pendukung Arema kemudian memberikan respons. Ia mengaku tidak mengenal Dadang dan meyakini suporter lainnya pun akan setuju dengan pernyataannya.
Atas dasar hal tersebut, nama Dadang sempat masuk jajaran trending Twitter. Di dalamnya, tak sedikit pula warganet yang menyayangkan program Mata Najwa mengundang narasumber yang kurang sesuai seperti Dadang.
Berita Terkait
-
Mahfud MD: PSSI Seperti Pasar Jual Beli dari Dulu
-
Sumber Pendapatan PSSI, dari Sponsor Sampai Denda Klub
-
Diangkat Jadi Anak Asuh, Ketum PSI Giring Ganesha Sepakat Biayai Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Ini sampai Sekolah Akpol
-
Sosok Ini Diduga Pemberi Perintah untuk Tembakkan Gas Air Mata pada Tragedi Kanjuruhan
-
Jokowi Salahkan Pintu Tertutup dan Tangga Curam Stadion Kanjuruhan, Menko Polhukam: Salah Sangka
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim