Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan memiliki visi serupa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni 'continuity and change'. Apa maksudnya?
Visi ini sebelumnya disampaikan Anies saat dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai capres 2024. Sementara AHY mengatakannya pada konferensi pers di DPP Demokrat, Jl Proklamasi No 41, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).
Konferensi pers itu dilakukan AHY bersama Anies setelah keduanya melangsungkan pertemuan selama kurang lebih satu jam. Ia mengatakan visi Anies sama dengan Partai Demokrat hingga mereka nantinya bisa menciptakan chemistry.
Lantas, apa itu visi 'continuity and change'? Berikut informasi yang berhasil Suara.com temukan dan rangkum.
Visi 'Continuity and Change'
Melansir sebuah sumber, makna continuity atau keberlanjutan dalam visi ini adalah sesuatu yang terus berlanjut dan berlangsung berdasarkan pada masa-masa tertentu.
Misalnya, penggunaan aksen tertentu pada sebuah bangunan di daerah Jawa Barat yang sudah ada sejak dulu dan kembali dilanjutkan bahkan dipertahankan sampai saat ini. Artinya, tidak akan mengubah sejarah.
Sementara change merupakan perubahan yang timbul karena perkembangan zaman. Hal ini juga bisa berpengaruh pada budaya atau ekonomi masyarakat. Dengan kata lain, ada sesuatu yang diganti.
Beberapa contohnya, ada kendaraan yang kini kurang eksis dan jarang diminati, seperti bajaj, andong, hingga bemo. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang tengah diterapkan masyarakat dalam kehidupannya.
Baca Juga: AHY Sebut Anies Punya Visi-Misi yang Sama dengan Demokrat
Mereka memilih menggunakan kendaraan tipe motor atau mobil agar mempercepat waktu sampai. Membahas teknologi, sistem pembayaran atas barang dan jasa juga kerap mengalami perubahan.
Sebelumnya, uang tunai menjadi cara paling valid untuk bertransaksi. Namun kini, perubahan dari kemajuan teknologi membuat sistem pembayaran diperbarui, yakni serba digital melalui e-money (uang elektronik).
Adapun continuity menurut seorang pakar, yakni meneruskan apa saja yang sudah ada sebelumnya, lalu menerapkannya secara fungsional di masa kini. Sedangkan change dianggap penting karena menjadi bagian dari kehidupan.
Intinya secara menyeluruh, 'continuity and change' adalah sesuatu dari zaman dulu yang dipertahankan sampai sekarang, namun ada perubahan yang ditimbulkan oleh modernisasi serta globalisasi.
Jadi, baik Anies Baswedan maupun AHY tetap mempertahankan apa yang sudah ada dan diterapkan sejak presiden terdahulu, namun dengan sentuhan perubahan, mengikuti perkembangan zaman.
Perubahan itu pun dikatakan AHY demi sesuatu yang belum baik sehingga butuh diperbaiki. Sementara yang sudah baik akan tetap dipertahankan atau dilanjutkan.
Berita Terkait
-
AHY Sebut Anies Punya Visi-Misi yang Sama dengan Demokrat
-
Jabat Tangan Dan Berpakaian Biru, AHY Sebut Anies Baswedan Punya Visi Dan Spirit yang Sama
-
Gerilya Politik Anies Berlanjut: Demokrat Sudah, Giliran PKS Bakal Dijajaki
-
Masa Jabatan Segera Berakhir, Anies Baswedan Dinilai Belum Tuntaskan Pekerjaan Berat Ini
-
Sebut Anies Punya Visi-Misi yang Sama dengan Demokrat, AHY: Chemistry yang Terjalin Semakin Kuat
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka