Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sowan ke kediaman Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka (Habib Puang Makka), di Jalan Baji Bicara Kota Makassar, Sabtu (8/10/2022). Pertemuan keduanya akrab sambil bercanda dan saling memuji satu sama lain.
Ternyata, Puang Makka dan Ganjar sudah berteman lama. Keduanya sering bertemu saat ada acara pengajian bersama Habib Luthfi di Pekalongan. Puang Makka merupakan pengasuh Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary.
Selain itu, ayahanda Puang Makka, yakni Puang Ramma adalah sahabat KH Hisyam Kalijaran, simbah mertua Ganjar Pranowo.
"Saya ini pengagum beliau sejak dulu, sejak di Senayan. Pemikirannya luar biasa. Selamat datang pak Ganjar di Makassar. Saya dan pak Ganjar ini sering ketemu kalau ada pengajian di Habib Luthfi Pekalongan," kata Puang Makka saat menyambut Ganjar.
Ganjar kemudian diajak ngobrol di ruang tamu oleh Puang Makka. Di sana, sudah ada para kyai dari berbagai daerah di Makassar yang ikut menyambut kedatangan Ganjar.
Setelah ngobrol sebentar, Puang Makka langsung mengajak Ganjar masuk ke kamar pribadinya. Cukup lama Ganjar berdua di kamar dengan Puang Makka. Setelah keluar kamar, Ganjar kemudian diajak Puang Makka ngobrol bersama para kyai dan akademisi Makassar. Mereka membicarakan terkait kondisi bangsa.
"Kami ingin tahu bagaimana pandangan Pak Ganjar terkait kondisi bangsa saat ini. Ini ada beberapa akademisi yang datang pengen diskusi dengan pak Ganjar," kara Puang Makka.
Ganjar pun diskusi cukup lama. Ia menerangkan tentang bagaimana tantangan global ke depan dan bagaimana bangsa Indonesia bersiap menghadapi tantangan itu.
"Saya sebenarnya mau silaturahmi dengan Puang Makka, tapi terkejut ternyata di rumah beliau juga banyak akademisi. Puang Makka ini ternyata tidak hanya tokoh agama, tapi beliau juga tokoh budaya dan tokoh intelektual di Sulsel. Jadi banyak akademisi yang diskusi di sini," kata Ganjar.
Baca Juga: Pesanan Gendang Gubernur Ganjar Buat Farel Prayoga Dikerjakan Kurang dari 24 Jam, Begini Kisahnya
Ganjar menerangkan, diakusi berjalan santai. Tentang kondisi bangsa, mulai tantangan global hingga teknis seperti pendidikan, pangan, energi, pembangunan dan sebagainya.
"Saya surprise saja dengan sambutannya. Saya merasa tersanjung karena mendapatkan tempat terhormat. Ya karena saya juga dapat gelar Daeng Manaba, jadi saya seperti bertemu saudara sendiri di sini," jelasnya.
Selain silaturahmi ke Puang Makka, Ganjar mengatakan, kedatangannya ke Makassar juga sebagai promosi event Borobudur Marathon. Minggu besok, akan ada acara friendship run di Makassar dalam rangka persiapan Borobudur Marathon 2022.
"Saya ke sini untuk promosi Borobudur Marathon, setelah Semarang, Medan dan besok di Makassar. Mudah-mudahan besok akan banyak pelari Makassar yang ikut dan mereka bisa datang ke Borobudur Marathon pada November 2022 nanti. Lari bareng saya di kawasan Borobudur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kunker ke Bali, Gubernur Ganjar Ziarah ke Taman Pujaan Bangsa
-
Gubernur Ganjar Undang Perusahaan dari Uni Eropa untuk Investasi di Jateng
-
Ganjar Pranowo Sampaikan Duka Cita bagi Korban Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan
-
Hadiri Pemakaman KH Muhammad Dian Nafi', Gubernur Ganjar: Beliau Sosok yang Dikagumi Banyak Orang
-
Peduli Infrastruktur, Gubernur Ganjar Apresiasi Selesainya Pengerjaan Fly Over Ganefodi Mranggen di Demak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?