Suara.com - Baru-baru ini media sosial sedang dihebohkan dengan sosok pria berjuluk Joko Kendil. Pria bak pendekar ini merupakan sosok musafir yang berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain dengan begitu cepat.
Tak hanya itu, ia bahkan berjalan tanpa alas kaki saat melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Banyak yang menyebut bahwa pria berusia 41 tahun tersebut menaikki macan putih saat sedang berkelana.
Ketika sedang melakukan perjalanannya, pria paruh baya tersebut sering kali diserbu oleh para warga.
Momen ketika Joko Kendil yang sedang diserbu oleh para warga dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @kabarnegri pada Minggu (9/10/22).
"Joko Kendil saat diserbu warga yang ingin melihat, berbagi rezki, dan sekadar foto bersama," keterangan yang ditulis akun pengunggah video.
Melalui video tersebut, dapat terlihat momen ketika Joko Kendil sedang bersalaman dengan seorang wanita. Sang wanita tampak memberikan sejumlah uang kepada pria berjuluk Joko Kendil tersebut.
Melalui keterangan, dapat diketahui informasi bahwa pria yang sudah melakukan perjalanan bak musafir sejak 19 tahun ini sering kali menyerukan kalimat "Rahmat Gusti Allah turun, Gusti Allah maha welas", saat dirinya mendapatkan rezeki dari warga.
"Pria yang selalu menyebut Rahmat Gusti Allah turun, Gusti Allah moho welas asih saat dirinya mendapat rezeki, semoga bapak ini sehat selalu tercapai apa yang selama ini di cita-citakan," keterangan yang ditulis akun pengunggah video.
Baca Juga: Si Cantik Dina Rubby Back to School, Netizen: Back to Me Aja
Video ini sontak saja menjadi sorotan dari warganet. Warganet mengungkapkan pro kontra atas kehadiran sosok berjuluk Joko Kendil tersebut.
Warganet menyebut bahwa masyarakat Indonesia mudah termakan dengan hal-hal yang berbau dengan agama.
"Bukti SDM Indonesia masih rendah. Masih percaya hal-hal beginian," ujar warganet.
"Macannya mana? Ada yang ngelihat dia langsung naik macan putih?" imbuh warganet lain.
"Ada yang percaya dan ada yang tidak percaya. Namun dia lebih taat agamanya dari kita. Sehat terus ya," kata warganet lain.
"Kalau berbau agama di Indonesia gampang di percaya. Sama kayak pejabat kalau mau nyalon kan bawa agama biar dipercaya kemudian dipilih," tambah warganet lain.
Berita Terkait
-
Si Cantik Dina Rubby Back to School, Netizen: Back to Me Aja
-
4 Risiko Berpacaran Beda Agama, Sudah Siap?
-
Beredar Video Lesti Kejora Memeluk Erat Ayahnya di Depan Kabah, Warganet Peringatkan Rizky Billar Sedang Dalam Bahaya
-
6 Fakta Farel Prayoga: Berawal dari Pengamen Hingga Jawabannya Soal Agama Jadi Sorotan
-
Brutal! Emak-Emak Ngamuk ke Suaminya Gegara Manggung Bareng Biduan: Seminggu Tidur di Luar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi