Suara.com - Video Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menjadi sorotan publik. Kali ini videonya saat berpidato dengan bahasa Inggris menjadi bulan-bulanan warganet.
Video lama yang berasal dari pidato Puan Maharani dalam memimpin sesi debat umum dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143 di Madrid, Spanyol, Sabtu (27/11/2021) itu kembali viral.
Pada pidato tersebut Puan sendiri mengungkap sejumlah isu, seperti pemerataan vaksin Covid-19 hingga peran parlemen dalam penanganan pandemi.
Diunggah kembali oleh akun Instagram @undercover, banyak warganet yang menyoroti kemampuan bahasa Inggris Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Pasalnya dalam video tersebut Puan tampak tergagap saat menyampaikan pidato yang dia baca dalam Bahasa Inggris.
Puan berulang kali tampak kesulitan merampungkan kalimat 'proliferation of fake news'.
"Dari Ibu Ketua DPR RI kita belajar, kunci belajar bahasa inggris adalah pede," tulis akun Instagram @undercover.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Matikan Mic-nya aja daripada malu Bu," komentar warganet.
Baca Juga: 'Dari Sini Istana Kelihatan Ya' kata Puan Maharani ke Airlangga di Monas, Kode Ingin Jadi Presiden?
"Bisa enggak sih salah satu syarat jadi ketua atau pemimpin harus bisa bahasa inggris. Kalau begini kan jadinya malu-maluin," imbuh warganet lain.
"Ya Allah, kembalikan rasa malu dan tau diri mereka, kami rakyat malu kepada negara-negara lain, punya pejabat yang enggak tahu kemampuan mereka sendiri," tambah lainnya.
"Inggris kabupaten emang gitu grammar dan aksennya kok min, kita aja yang belum pada belajar," tulis warganet di kolom komentar.
"Itu bahasa Inggris gundul, hanya orang2 unggulan yang bisa," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersbeut telah disukai ribuan kali dengan ratusan komentar dari warganet.
Berita Terkait
-
Beredar Video Viral Amuk Sungai Cibareno Pasca Gempa Bumi Guncang Banten
-
Tiara Kartika Disebut Anak Kuntilanak, Cek 3 Fakta Terbarunya
-
Sambut Anies Baswedan, Habib Rizieq Serukan 'Siap Berjuang Satu Komando' ke Pengikutnya, Kode Bakal Dukung di 2024?
-
Bayi yang Ditemukan 11 Tahun Lalu di Hutan adalah Tiara Kartika, Gadis Cantik yang Dijuluki 'Anak Kuntilanak'
-
Oknum TNI yang Tendang Supporter di Kanjuruhan Sudah Minta Maaf
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka