Suara.com - Berbagai pembenahan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, agar kota Jakarta semakin maju dan warganya bahagia. Dalam lima tahun terakhir, misalnya, pembangunan di berbagai bidang dilakukan dengan berkolaborasi bersama warga, komunitas, ataupun swasta.
Beragam fasilitas terus ditingkatkan, antara lain sektor transportasi publik agar semakin diminati, ramah lingkungan, dan terintegrasi. Seorang warga pengguna transportasi umum di Jakarta, Tia, mengapresiasi upaya Pemprov DKI untuk memudahkan mobilitas masyarakat dengan menggunakan kendaraan umum.
“Sekarang lebih gampang ke mana-mana, sebab ada MRT, KRL, ada bus TransJakarta juga,” katanya.
“Saya inget banget, sebelumnya itu transportasi umum di Jakarta itu lebih ramai, lebih berpolusi. Saat ini sudah jauh lebih baik, sudah terintegrasi, gampang diakses, dan harganya relatif lebih terjangkau dibanding naik kendaraan pribadi,” timpal Nariswari, pengguna transportasi umum lainnya.
Keseriusan Pemprov DKI untuk mewujudkan kenyamanan warga Jakarta juga hadir melalui moda transportasi bertenaga listrik. Selain meningkatkan kenyamanan, upaya ini pun sebagai mitigasi iklim, karena kendaraan listrik ramah lingkungan, Sepanjang 2022, terdapat seratus armada bus listrik Transjakarta yang siap melayani mobilitas warga Jakarta di sejumlah rute.
Gandeng Kolaborator
Dalam upaya mewujudkan Jakarta yang nyaman, Pemprov DKI Jakarta mengundang berbagai pihak untuk bekerja sama. Ide ini tercetus dari fakta bahwa Pemprov DKI bertugas membangun kota, namun tak boleh mengesampingkan berbagai sumber daya yang dimiliki.
“Kami sebagai pemerintah daerah memang bertugas membangun Jakarta, namun kita memiliki banyak sumber daya yang bisa dilibatkan. Kita tidak boleh bekerja sendirian, mereka pun harus dilibatkan bersama-sama membangun kota ini,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Jakarta memiliki sumber daya kolaborator yang amat besar, karena merupakan kota yang menjadi ruang bagi banyak pakar, universitas, sektor privat, international think-tank, serta NGO. Menurutnya, akan sangat disayangkan, jika membangun ibu kota tanpa melibatkan mereka.
Baca Juga: Melihat Kondisi Pulau G yang akan Dijadikan Kawasan Pemukiman oleh Anies Baswedan
Ketika menghadiri Puncak Festival Kolaborasi Jakarta 2022 di Taman Fatahillah, Batavia Kota Tua, pada Minggu (2/10/2022), Gubernur Anies mengatakan, tempat ini merupakan salah satu hasil kolaborasi Pemrov DKI dengan berbagai pihak.
“Seluruh warga Jakarta yang berada di Taman Fatahillah ini adalah pribadi-pribadi yang bekerja bersama Pemprov DKI Jakarta. Di balik capaian, terobosan, dan perubahan, di situ ada pribadi-pribadi yang membuat, menyusun ide serta gagasan, sehingga itu bisa terwujud dan mereka berkumpul di sini,” ucap Anies dalam sambutannya.
Kontribusi para kolaborator begitu besar bagi kemajuan kota Jakarta. Bukan hanya pada pembangunan yang signifikan, tetapi juga saat penanganan pandemi Covid-19 ketika berada pada titik terendahnya. Melalui Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), kolaborator dapat berdonasi untuk mereka yang membutuhkan. Dampaknya telah tersalurkan ke lembaga sosial dan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Pelaksanaan KSBB selama 2020-2021 telah melibatkan 500 kolaborator, menghadirkan 2.000 kegiatan kolaborasi, dan diterima oleh 500.000 penerima manfaat atau 10% dari 4,7 juta warga rentan di Jakarta.
Kolaborasi Atasi Pandemi
Taman Fatahillah Batavia Kota Tua bukanlah satu-satunya hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan berbagai pihak. Kolaborasi yang digagas Anies juga diwujudkan dalam berbagai hal, salah satunya dalam penanganan Covid-19 lalu.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Resmikan Kampung Gembira Gembrong
-
Para Buzzer Dengar Ini, Anies Berterima Kasih Berkat Kalian Jakarta Punya Publikasi Gratis
-
Anies Baswedan soal Riza Patria: Ketika Bertemu Segala Kerumitan, Dia Maju Duluan
-
Permudah Bayar PKB, Pemprov DKI Jakarta Grand Launching Gerai Samsat ITC Roxy Mas
-
Pemprov DKI Mau Akuisisi Commuter Line Demi Integrasi Transportasi, Kadishub: Ini Amanat Presiden
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka