Suara.com - Sejak peringatan World Health Mental Day pada 10 Oktober kemarin, warganet berbondong-bondong mengakses situs penghitung kesehatan mental. Apakah berminat melakukan hal yang sama? Jika iya, berikut link kalkulator kesehatan mental tersebut.
Selama ini, kemampuan kalkulator hanya diketahui sebatas menghitung angka untuk ilmu pasti. Namun belakangan, istilah kalkulator juga dipakai untuk menghitung tingkat kesehatan mental seseorang.
Alat penghitung cek kesehatan mental ini sangat ramai dikunjungi hingga viral di media sosial, utamanya saat peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia, 10 Oktober kemarin. Cara kerja sangat mudah, kalian cukup menjawab beberapa pertanyaan di situs tersebut.
Hal ini menjadi indikator bagaimana masyarakat mulai melek akan kesehatan mental. Jika dulu orang yang memiliki riwayat penyakit mental selalu dikucilkan, maka kali ini dunia sedang menyerukan hal sebaliknya.
Orang yang sedang tak baik-baik saja kesehatan mentalnya harus dirangkul, dibantu agar tak berlarut-larut. Istilah kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik mulai ramai digaungkan.
Salah satu situs online menyediakan kalkulator kesehatan mental dengan cara menanyakan beberapa poin yang berkaitan erat dengan kesehatan jiwa pengaksesnya. Jawaban pertanyaan itu kemudian dinilai dan diberi angka untuk penilaian tingkat kesehatan mental.
Link Kalkulator Kesehatan Mental
Jika kalian berminat mengetahui kadar kesehatan mental masing-masing maka caranya sederhana saja, cukup akses situs Lalui Bersama dengan alamat link: laluibersama.com/scale-test. Selanjutnya kalian bisa mengikuti langkah di bawah ini.
- Menjawab 21 pertanyaan dengan jujur, sesuai dengan perasaan saat itu.
- Setelah selesai menjawab pertanyaan, klik 'Periksa'.
- Tunggu beberapa saat maka akan muncul angka di layar, yang mengacu pada tingkat kesehatan mental kalian.
- Setiap angka yang muncul akan diiringi dengan anjuran-anjuran sesuai dengan tingkat kesehatan mental masing-masing.
- Pada tingkat yang paling tinggi, jika hasil menunjukkan kalian sedang depresi, stres atau cemas maka sangat dianjurkan untuk mencari bantuan ke tenaga kesehatan.
Ingat, pergi ke tenaga kesehatan profesional kini bukan hal yang tabu. Jangan ragu atau malu untuk berkonsultasi atau mendapat perawatan karena kesehatan mentalmu lebih penting dari stigma di masyarakat.
Baca Juga: Ini Rekomendasi 4 Kegiatan Harian yang Bisa Buat Perasaanmu Lebih Lega!
Lagi pula, seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat juga perlahan mulai terbuka untuk hal-hal yang dulu kerap dinilai memalukan atau aib.
BPJS Kesehatan juga kini mulai berbenah dengan memasukkan pengobatan kesehatan mental dalam program mereka, jadi jangan lagi berpikir dua kali untuk mendapat perawatan kesehatan mental ya!
Itulah link kalkulator kesehatan mental yang sempat viral di Hari Kesehatan Mental Sedunia. Selamat mencoba!
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Ini Rekomendasi 4 Kegiatan Harian yang Bisa Buat Perasaanmu Lebih Lega!
-
Tidak Semua Orang yang Bunuh Diri Mengalami Gangguan Jiwa, Yuk Jaga Kesehatan Mental dari Sekarang
-
Gaes, Kalian Perlu Sadari Berbagai Pemicu Gejala Gangguan Mental Berikut Ini
-
Hobi Multitasking, Awas 4 Bahaya Ini Mengintai Akibat Tidak Mindfullness
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya