Suara.com - Sidang perdana Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J akan digelar pada Senin (17/10/2022).
Menjelang persidangan tersebut, pakar psikologi forensik Reza Indragiri menyampaikan bahwa peluang Ferdy Sambo mendapatkan hukuman maksimal terbuka lebar.
Hukuman maksimal untuk tersangka pembunuhan Brigadir J itu nantinya bisa dijatuhi hukuman mati. Selain itu ada ancaman penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.
Reza memastikan bahwa persidangan akan membongkar motif Ferdy Sambo dalam melakukan aksinya.
"Apalagi karena pihak kepolisian menggunakan pasal 340 KUHP yaitu pasal pembunuhan berencana, maka bisa dipastikan Majelis Hakim akan mencari tahu kira-kira target insentif sumber daya dan resiko, khususnya insentif apa gerangan yang coba dicari oleh FS dengan melakukan pembunuhan tersebut," terang Reza dilihat Suara.com, dari kanal YouTube tvOneNews, Kamis (13/10/2022).
Motif Ferdy Sambo dalam pembunuhan terhadap Brigadir J nantinya akan diketahui dalam sidang tersebut.
Lalu Reza menyatakan meski motif pelaku tak terungkap, proses hukum tak terhalangi sama sekali.
"Terungkap atau pun tidak terungkapnya motif, bukan merupakan penghalang bagi proses penegakan hukum untuk mencapai titik akhir yaitu ketuk palu hakim," ungkap Reza.
Walau motif Ferdy Sambo nantinya tidak bisa dibongkar, namun dirinya tetap bisa mendapatkan hukuman apabila terbukti menjadi pelaku pembunuhan.
Baca Juga: Beda Kronologi Bharada E Tembak Brigadir J Versi Sambo Vs Penyidikan
"Andaikan motif tidak terungkap, motif itu tidak berhasil dibongkar selama proses persidangan tetap sepanjang bisa dibuktikan bahwa pelaku pembunuhan berencana itu adalah FS," terang Reza.
"Maka sudah cukup bagi hakim untuk menjatuhkan putusan yaitu vonis bersalah. Dan mudah-mudahan hukuman yang seberat-beratnya," pungkas Reza.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ferdy Sambo kekeuh menyampaikan motifnya adalah karena Putri Candrawathi mendapatkan kekerasan seksual dari Brigadir J.
Putri Curhat Paha dan Alat Vitalnya Disentuh Brigadir J
Pernyataan terbaru dari tim kuasa hukum Ferdy Sambo mengklaim bahwa Putri sempat mengaku paha sampai alat vital disentuh oleh Almarhum Yosua.
Pengakuan ini disampaikannya kepada mantan anak buah Ferdy Sambo, Benny Ali yang kala itu menjabat Karo Provos Divisi Propam Polri.
Tag
Berita Terkait
-
Beda Kronologi Bharada E Tembak Brigadir J Versi Sambo Vs Penyidikan
-
Pertemuan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan di Duren Tiga, Ternyata Ide Pegang Paha dan Organ Intim Putri Keluar dari Sosok Ini
-
Ferdy Sambo Ngaku Ingin Selamatkan Bharada E, Dicueki Febry Diansyah
-
Putri Candrawathi Diperiksa Psikiater jelang Sidang Perdana Kasus Brigadir J
-
Detail Tiga Fase Pembunuhan Brigadir J: Termasuk Fase Kegelapan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai