Suara.com - Pernyataan terbaru dari tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait pembunuhan Brigadir J sukses menggegerkan publik.
Disampaikan oleh Febri Diansyah, Sambo sebenarnya hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J. Namun Bharada E ternyata malah melepaskan tembakan hingga membuat Sambo bergegas menyusun skenario supaya disangka tembak-menembak.
Manuver baru yang seolah ingin menyelamatkan diri ini jelas mendapat banyak komentar negatif. Sejumlah pihak juga mengaku cemas bila argumentasi terbaru Sambo itu mempengaruhi kesiapan mental Bharada E untuk melawan mantan atasannya sendiri di persidangan pekan depan.
Meski begitu, Ronny Talapessy selaku pengacara Bharada E tampaknya bisa memupus kekhawatiran publik tersebut.
Seperti disampaikan oleh Ronny di siaran Sapa Indonesia Pagi di kanal YouTube KOMPASTV, ia memang belum bertemu dengan Bharada E. Namun ia meyakini pihaknya selalu siap dan tidak terpengaruhi dengan pernyataan baru Sambo tersebut.
"Jadi prinsipnya kami tidak terpengaruhi ya. Dari awal kami sudah sampaikan bahwa kami menjalani proses ini dengan kooperatif, dengan konsisten," kata Ronny, dikutip Suara.com, Kamis (13/10/2022).
"Klien saya lah yang membuka kasus ini menjadi terang," sambung Ronny mengingatkan peran besar Bharada E untuk mengurai benang kusut pembunuhan Brigadir J.
Ronny mengaku tidak cemas dengan manuver terbaru kubu Sambo tersebut, sekalipun narasinya dinilai publik terlalu menyudutkan Bharada E.
Malah ia membiarkan saja pernyataan Febri Diansyah itu, yang dianggapnya sebagai bentuk pembelaan diri sebelum persidangan digelar untuk membuktikan segala dakwaan.
Baca Juga: Putri Candrawathi Diperiksa Psikiater jelang Sidang Perdana Kasus Brigadir J
"Kalau seandainya yang disampaikan oleh rekan-rekan yang mendampingi Ferdy Sambo dan melakukan pembelaan, ya silakan saja, tapi nanti kita lihat di pengadilan," ujar Ronny.
"Mungkin mereka coba untuk melakukan pembelaan sebelum pengadilan. Tapi kita akan lihat di pengadilan, kami yakin bahwa keterangan klien kami ini konsisten dan mengenai alat bukti yang lainnya kami sampaikan di pengadilan," sambungnya.
Ronny juga menambahkan bahwa kliennya saat ini dalam kondisi terbaik, terutama dari segi mentalnya. Sebab Bharada E terus mendapat pendampingan terbaik dari kuasa hukum, LPSK, sampai rohaniawan.
"Klien saya siap menghadapi persidangan. (Lagipula) hal-hal seperti ini buat kami sudah tidak kaget. Sejak penyidikan, dari tersangka yang lainnya menyatakan keterangannya berubah-ubah," terang Ronny.
Sementara menurut Ronny, kliennya selama ini selalu konsisten dalam menyampaikan keterangan setelah memutuskan untuk membelot dari skenario buatan Sambo.
Pengakuan Baru Ferdy Sambo
Tag
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Diperiksa Psikiater jelang Sidang Perdana Kasus Brigadir J
-
Ferdy Sambo Pegang Kaliber 45, Tak Akui Tembak Brigadir J ke Kapolri: Kalau Saya Nembak Bisa Pecah Kepala
-
CERITA TERBARU! Putri Candrawathi Curhat Dilecehkan, Diancam Dengan Senjata Api dan Dicekik
-
Ini Jadwal Sidang Kaisar Sambo, Ada Misteri Tiga Video Hubungan Kuat Ma'aruf dan Putri Candrawathi
-
Ferdy Sambo Berkelit, Kini 'Berhati Malaikat' Akui Bikin Skenario Baku Tembak demi Selamatkan Bharada E
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan