Suara.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dijadwalkan akan menyerahkan laporan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada siang ini.
"Jam 13.30 WIB," kata Anggota TGIPF Rhenald Kasali saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Rhenald menyebut penyerahan laporan tersebut di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dia belum menyampaikan lebih lanjut apakah sejumlah temuan dan rekomendasi dari TGIPF itu akan disampaikan kepada publik siang ini.
"Di Istana," papar Rhenald.
Untuk diketahui, TGIPF telah memanggil sejumlah pihak seperti Kompolnas serta Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada Senin (10/10/2022) untuk dimintai keterangan terkait insiden berdarah pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pada Selasa (11/10/2022), TGIPF memanggil PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komnas HAM, Indosiar serta koalisi masyarakat sipil.
Seluruh pihak dilaporkan sudah memenuhi panggilan TGIPF. Pada Rabu (12/10/2022), TGIPF mulai menyusun laporan investigasi Tragedi Kanjuruhan untuk diserahkan kepada Jokowi siang ini.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo menyampaikan korban tragedi Kanjuruhan tembus 754 orang hingga Kamis (13/10) kemarin. Data terakhir, untuk korban meninggal dunia sebanyak 132 orang, luka ringan sedang 596 orang dan luka berat 26 orang.
Baca Juga: Bisa Meraup Suara, Gerindra Diprediksi Kalah Jika Tak Mengusung Prabowo di Pilpres 2024
Berita Terkait
-
Nasdem Mau Enaknya? Pertahankan Menteri, Berharap Menang 2024 Usung Anies Baswedan
-
Sekjen PSSI Sebut Iwan Bule Trauma Tragedi Kanjuruhan: Dibully dan Dihabisi di Media
-
Siang Ini TGIPF Tragedi Kanjuruhan Akan Serahkan Laporan kepada Presiden Jokowi
-
Bisa Meraup Suara, Gerindra Diprediksi Kalah Jika Tak Mengusung Prabowo di Pilpres 2024
-
Jokowi Panggil Kapolri ke Istana, Dilarang Bawa Tongkat Komando dan Penutup Kepala
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?