Suara.com - Kabar Kapolda Jawa Timur Irjen Pl Teddy Minahasa ditangkap karena terjerat dugaan kasus narkoba menggegerkan publik.
Pasalnya, Teddy baru saja ditunjuk sebagai Kapolda Jatim baru 4 hari yang lalu, tepatnya pada 10 Oktober 2022.
Teddy yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat ditunjuk untuk menggantikan Irjen Pol Nico Afinta.
Sehubungan dengan itu, Teddy juga sempat membuat heboh hingga viral dengan harta kekayaannya yang terbilang begitu fantastis.
Salah satunya adalah Teddy dikabarkan memiliki 53 rumah. Tak pelak fakta itu membuat publik melongo.
Kabar penangkapan Teddy ini seketika menjadi pembahasan hangat di jagat media sosial Twitter.
Dipantau Suara.com pada Sabtu (14/10/2022) pukul 13.15 WIB kata 'Kapolda Jatim' mulai trending topik di Twitter hingga menghasilkan ribuan cuitan dalam sekejap.
Begitu banyak tanggapan dan asumsi publik dalam setiap kicauan mereka menyoali kasus yang menjerat Teddy yang belum ada seminggu ditunjuk Kapolda Jatim.
"Lah anj** belum ada sebulan jabat udah ketangkep aja, puncak komedi," tulis @Adhe***.
"Yang nangkap siapa? Polisi? Polisi nangkap polisi dong?" komentar @Tim***.
"Asli ini kayaknya tahun terberat Kapolri," ungkap @gama***.
"Harta puluhan milyar bahkan ratusan, dengan jabatan seperti itu amat tidka masuk akal. Ya berita inikah jawabannya. Rusak benar institusi ini amat parah dari atas ke bawah, astaghfirullah!" tutur @Muli***.
"Pak Listyo Sigit mencopot Pak Nico sebagai Kapolda, imbas dari tragedi Kanjuruhan. Pak Teddy ditunjuk sebagai pengganti. Sekarang Pak Teddy ditangkap terkait Narkoba. Terakhir, Kapolri, Kapolda, Kapolres se-Indonesia dipanggil ke istana, nggak boleh bawa ajudan, bahkan hape. Urgent," ujar @zal***.
Sebagai informasi, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengonfirmasi dugaan kasus tersebut.
Meskipun demikian, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Wakil Ketua Komisi III DPR RI belum memberikan jawaban usai Suara.com mencoba mengonfirmasi kabar tersebut.
Berita Terkait
-
Kapolda Jatim Teddy Minahasa Dikabarkan Ditangkap, DPR Minta Kapolri Pecat dan Pidanakan Anak Buah Terlibat Narkoba
-
Diisukan Ditangkap Terkait Narkoba, Kapolda Jatim Tak Tampak saat Pati Polri Dipanggil Jokowi di Istana
-
Selain Pemakai, IPW Duga Kapolda Jatim Teddy Minahasa Dekat dengan Kartel Narkoba
-
Profil Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Jatim Baru yang Dikabarkan Ditangkap Kasus Narkoba
-
Terbongkar! IPW Sebut Isu Kapolda Jatim Teddy Minahasa Pakai Narkoba Sudah Sejak Lama
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sampel Organ Tubuh Diperiksa RS Polri, Terapis ABG di Pejaten Jaksel Tewas Diracun?
-
Pelajar SMA Indonesia Raih Empat Besar Dunia di Ajang Robotik Internasional Jepang
-
Utang Whoosh Rp116 T Jadi Bom Waktu, Agus Pambagio: Jokowi Gak Mau Dengar Saya dan Pak Jonan
-
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan LNG, KPK Periksa Didik Sasongko Widi
-
Menlu Buka Suara soal Obrolan Prabowo dan Presiden AS Bocor, Benar Minta Bertemu Anak Donald Trump?
-
Video Diduga Ustaz Tendang Makanan untuk Santri Viral di Media Sosial
-
Ancam Boikot Pertemuan Polda, Keluarga Arya Daru Pilih Ngadu ke Bareskrim Minta Gelar Perkara Khusus
-
Prabowo: Indonesia Selalu Dilibatkan dalam Upaya Perdamaian di Palestina
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
BGN Kembalikan Anggaran MBG yang Tak Terserap Rp70 T ke Presiden, Tapi Tahun Depan Dapat Rp335 T