Suara.com - Polri mengaku sudah menerima beberapa rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 132 orang meninggal dunia.
"Rekomendasi sudah kami baca," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Menindaklanjuti hal tersebut, Polri akan memeriksa saksi tambahan terkait insiden maut sebanyak 16 orang.
"Ada langkah-langkah progress minggu depan TGIPF, antara lain pemeriksaan 16 orang saksi," ujar dia.
Kendati begitu, Dedi belum menjabarkan secara detail siapa keenam saksi yang akan diperiksa itu. Dedi akan menyampaikan keterangan lebih lanjut terkait tindak lanjut Polri atas rekomendasi TGIPF pada Senin (17/10).
"Hari senin akan saya sampaikan secara detail," kata Dedi.
Polri Gelar Rekontruksi
Polri berencana akan menggelar rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang pada Kamis (20/10) pekan depan.
"Hari Kamis tanggal 20 rencananya penyidik akan melakukan rekonstruksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (15/10).
Baca Juga: Polri Gelar Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Kamis Pekan Depan
Rekonstruksi itu bertujuan untuk memahami secara lengkap bagaimana kronologi kejadian serta dalam rangka pembuktian secara ilmiah.
"Semua dalam rangka penguatan serta pembuktian secara ilmiah," papar Dedi.
"Ya karena akan melihat tentang berapa tembakan yang dilakukan, kemudian arah tembakan, kemudian perintah tembakan, kemudian jenis peluru yang digunakan," Imbuhnya.
Dedi menegaskan rekonstruksi serta proses ekshumasi merupakan langkah yang diambil Polri untuk memperoleh bukti-bukti guna mengungkap insiden maut tersebut.
Ekshumasi
Sebelumnya, Dedi mengungkapkan bahwa Polri segera melakukan ekshumasi atau menggali kubur dua korban tragedi Kanjuruhan pada Rabu (19/10) mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM