Suara.com - Memiliki rumah impian sudah menjadi cita-cita masyarakat khususnya generasi milenial. Namun, terkadang masyarakat tidak tahu info mengenai harga hunian maupun pembelian mengenai rumah yang diinginkan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memahami permasalahan tersebut dan menghadirkan solusi melalui BNI Griya.
BNI Griya sendiri merupakan fasilitas pembiayaan konsumer yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian, pembangunan/renovasi, top up, refinancing, atau take over properti berupa rumah tinggal, villa, apartemen, kondominium, rumah toko, rumah kantor, atau tanah kaveling yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar kembali masing-masing pemohon.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, saat ini BNI melalui BNI Griya memberikan penawaran menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian yang diidamkan.
"Saat ini BNI memberikan penawaran suku bunga mulai dari 2,76% p.a dan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun pertama, sehingga cicilan menjadi lebih ringan," ungkapnya.
BNI Griya menghadirkan lebih dari 1.500 pilihan properti baru dari 78 developer terbaik, di antaranya Sinarmas Land, Ciputra, Agung Podomoro Land, Agung Sedayu Group, dan masih banyak lainnya.
Untuk mengakses beragam penawaran tersebut, masyarakat dapat mengakses portal properti berbasis web yang dapat diakses melalui https://bnidigigriya.id.
Lebih lanjut, Okki menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk mencoba mengakses BNI Griya karena banyak kemudahan yang dapat diperoleh. Salah satunya ialah pengajuan yang dilakukan secara daring.
"Pengajuan KPR akan sangat mudah karena dilakukan secara online dengan eForm BNI Griya yang dapat diakses melalui BNI Mobile Banking, Website BNI atau ketik : https://bit.ly/eFormBNIGriya," pungkas Corina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi