Suara.com - Hari Pangan Sedunia (World Food Day) diperingati seluruh negara di dunia setiap tanggal 16 Oktober. Mungkin ada yang belum tahu tentang sejarah penetapan Hari Pangan Sedunia. Lantas, bagaimana sejarahnya dan apa tujuan ditetapkannya peringatan Hari Pangan Sedunia?
Untuk selengkapnya, berikut ini sejarah Hari Pangan Sedunia lengkap dengan tema dan tujuannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Sejarah Hari Pangan Sedunia
Diketahui, Hari Pangan Sedunia diperingati oleh masyarakat seluruh dunia tiap tanggal 16 Oktober. Awal mula ditetapkannya Hari Pangan Sedunia ini yaitu berawal dari konferensi FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) yang ke-20 di Roma pada November 1976.
Dalam Konferensi FAO ke-20 tahun 1976 tersebut melahirkan resolusi No. 179 mengenai Hari Pangan Dunia yang diperingati seluruh negara setiap tanggal 16 Oktober. Pada tanggal tersebut juga diperingati sebagai hari berdirinya organisasi FAO.
Pada tahun 1981, FAO menggelar peringatan Hari Pangan Sedunia menggunakan tema khusus setiap tahunnya. Sejak saat itu, peringatan Hari Pangan Sedunia pun selalu menggunakan tema hingga saat ini. Adapun tema Hari Pangan Sedunia 2022 yakni sebagai berikut.
Tujuan dan Tema Hari Pangan Sedunia 2022
Melansir dari website resmi FAO tema peringatan Hari Pangan Sedunia 2022 yaitu 'Leave NO ONE behind'. Bentuk penyelenggaran dari tema tersebut yaitu menjadikan produksi pangan, nutrisi, lingkungan dan kehidupan agar lebih baik.
Tema ini juga sebagai wujud suara solidaritas global untuk mengubah sistem agrifood guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta mengatasi ketidaksetaraan, mencapai pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan ketahanan.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Ancaman Kerawanan Pangan, Ini Makanan Pokok Pengganti Beras
Hal ini berkaca dari adanya fakta yang menunjukan bahwa di luar sana ada jutaan orang yang tidak mampu untuk beli makanan sehat, sehingga membuat mereka berada dalam risiko tinggi rawan pangan serta kekurangan gizi. Meski demikian, mengatasi kelaparan tidak melulu tentang pasokan.
Pasalnya, akses maupun ketersediaan makanan bergizi kerap kali terhambat oleh beragam tantangan, misalnya pandemi COVID-19, perubahan iklim, konflik/perang, ketidaksetaraan, ketegangan internasional dan kenaikan harga.
Oleh karena itu, peringatan Hari Pangan sedunia ini penting. Adapun tujuan penetapan Hari Pengan Sedunia ini sebagai upaya untuk meningkatkan perhatian maupun kesadaran tentang betapa pentingnya penanganan masalah pangan di tingkat nasional maupun global.
Demikian informasi mengenai Hari Pangan Sedunia lengkap dengan sejarah, tema, dan tujuannya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama