Suara.com - Pemilihan Presiden baru digelar tahun 2024 mendatang tetapi partai-partai politik sudah mulai menjajaki potensi pembentukan koalisi.
Salah satu yang bahkan telah meneken perjanjian adalah Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski belum dideklarasikan, kabarnya kedua partai akan mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun 2024 mendatang.
Prabowo memang sudah pasti akan diajukan sebagai capres oleh Gerindra. Namun pertanyaan siapa yang akan menjadi cawapresnya masih belum ada jawaban sampai sekarang.
Malah duet Prabowo dan Cak Imin belakangan tampak goyah karena sejumlah manuver, termasuk kedekatan Prabowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lalu apa kata Partai Gerindra soal ini?
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Partai Gerindra memang sepertinya belum menentukan cawapres untuk Prabowo. Malah Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut partainya harus menimbang-nimbang sosok cawapres terbaik.
Pasalnya Prabowo saat ini, menurut Muzani, seperti bunga yang sedang mekar indah dan banyak kumbang berebut untuk mengisap sarinya. Dengan kata lain, ada banyak sosok yang disebut siap untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
"Saya bersyukur dalam pencalonan Prabowo kali ini, banyak sekali stok. Berbeda dengan Pilpres 2019 kita agak kerepotan untuk mengajak orang mendampingi Pak Prabowo. Kali ini, semua antre pengin menjadi wakilnya Pak Prabowo," terang Muzani di Jakarta, dikutip pada Minggu (16/10/2022).
Wakil Ketua MPR RI itu menyebut ada banyak sosok yang integritas, dedikasi, serta reputasinya teruji sehingga dinilai berpotensi untuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca Juga: Jenazah Adzra Nabila Mahasiswi IPB Ditemukan, Ridwan Kamil Sampaikan Doa
Namun Muzani juga menegaskan bahwa Gerindra sudah menjalin kesepakatan berkoalisi dengan PKB. Perjanjian itu pun telah ditandatangani oleh kedua ketua umum yang mendapat mandat untuk menentukan capres-cawapres dari kedua partai.
"Dua orang inilah yang mendapatkan mandat untuk memutuskan. Jadi, Pak Prabowo akan memutuskan cawapres atas persetujuan Pak Muhaimin. Selanjutnya, Prabowo akan menjadi capres atas persetujuan PKB juga," jelas Muzani menegaskan.
PKB Justru Sudah Yakin Duet Prabowo-Cak Imin
Berbeda dengan Partai Gerindra yang masih menimbang-nimbang, PKB justru dengan gamblang menyebut duet Prabowo dan Cak Imin tinggal menunggu tanggal deklarasi saja.
"Sebenarnya sudah fix, tinggal nunggu hari baik saja, hitung-hitungan supaya enak," kata Wakil Ketum PKB, Jazilul Fawaid.
Kedekatan Prabowo dan Ridwan Kamil
Tag
Berita Terkait
-
Mengapa Partai Gerindra Kembali Meminta Prabowo Maju ke Pilpres 2024?
-
Hotman Paris Bakal Dampingi Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Sunda Batak Bersatu!
-
Hasil Survei Capres 2024, Warga Jakarta Lebih Memilih Prabowo Subianto Dibanding Anies Baswedan
-
Ridwan Kamil Tegas Bantah Ibu Kota Jabar Bakal Pindah
-
Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, dari Prabowo Subianto Hingga Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar