Suara.com - Anies Baswedan dimaki massa aksi Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) usai menemui mereka di depan pintu gerbang Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 15.50 WIB.
Dalam momen tersebut, Anies terlihat didampingi oleh Ahmad Riza Patria, wakilnya saat ia masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Adapun alasan dirinya menghampiri aksi massa Kopaja disebut sebagai perpisahan.
Anies Baswedan resmi mengakhiri masa kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada Senin (16/10/2022). Posisinya ini sementara akan digantikan oleh Heru Budi Hartono, yang terpilih menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Dalam sebuah video berdurasi 2 menit 19 detik yang diunggah akun Twitter @Pencerah___ pada hari yang sama dengan aksi tersebut, Anies dan Ahmad Riza tampak duduk di tengah kerumunan massa. Ia saat itu kerap menerima makian.
Orang-orang yang mengikuti aksi itu menyuarakan isu-isu yang dinilai bermasalah di Jakarta. Ada sembilan permasalahan yang disampaikan massa KOPAJA kepada Anies.
Diantaranya kualitas udara Jakarta yang buruk hingga melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN), air bersih di Jakarta yang sulit diakses karena swastanisasi air, penanganan banjir yang dinilai belum sesuai dengan penyebabnya, dan lemahnya perlindungan masyakarat pesisir di Teluk Jakarta.
Mereka juga membahas Pemprov DKI Jakarta yang tidak serius memperluas akses terhadap bantuan hukum, perlindungan masyarakat pesisir, hunian layak masih menjadi masalah krusial, adanya penggusuran paksa, penanganan Covid-19 dan dampak sosialnya belum maksimal, serta tidak ada keseriusan untuk melindungi penyandang disabilitas.
Video itu hingga artikel ini dibuat sudah ditonton sebanyak 733 kali dan menerima respon dari ribuan warganet Twitter. Opini yang mereka tulis sangat beragam. Kebanyakan memuji dan menaruh respek namun ada juga yang ikut memaki Anies.
"Buat gue ini malah keren sih. Dia berani duduk dikerubungin warganya, bersedia dimaki-maki, lalu tetap menjawab tanpa emosi. Ga pake ngancem pake UU ITE juga.
Baca Juga: Sempat Hilang di Era Anies, Heru Aktifkan Lagi Posko Pengaduan Warga di Balai Kota
Siap2 abis ini gue dicap kadrun nih," tulis komika Muhadlky Acho.
"Padahal yang dulu tiap hari selama menjabat temu warga di balaikota, ini di akhir doang tapi was wis wussss," maki salah satu warganet.
"Kalo aku dengerin baik baik, mereka sedang marah marahin aturan pergub dulu (siapa lagi klo gak Ahok).
Ya harusnya dipelajari itu sama Anies, tapi aturan tidak bisa seenak jidat kita bisa cabut walau kita sebagai leader juga gk suka ama aturannya.
"Setidaknya diladeni," komentar warganet.
"Satu yang gue kagumi banget di Pak Anies dan bukti nyatanya ada di video ini :
Berita Terkait
-
Sempat Hilang di Era Anies, Heru Aktifkan Lagi Posko Pengaduan Warga di Balai Kota
-
Profil Heru Budi Hartono, Sosok Pengganti Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Jakarta
-
Sentil Wanda Hamidah yang Sebut Anies Zalim, Relawan: Jangan sampai Fitnah Pemimpin yang Berbuat Adil
-
Harta Kekayaan Heru Budi Hartono, PJ Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan Ini Tajir Melintir
-
Heru Budi Hartono Bukan Sosok Baru: Nyaris Jadi Wakil Ahok, Kini Gantikan Anies di Kursi Gubernur DKI Jakarta
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi