Suara.com - Hujan deras yang terjadi hampir diberbagai daerah di Indonesia membuat banjir tak terelakkan. Bahkan di beberapa daerah banjir menyebabkan kerusakan hingga korban jiwa. Dalam Islam, apakah ada doa banjir yang dapat dipanjatkan?
Jawabannya, ada. Terdapat beberapa doa berkaitan dengan banjir dan hujan deras. Berikut ini doa banjir yang dapat Anda panjatkan agar tidak terjadi bencana.
Terdapat doa yang dapat anda panjatkan untuk mendoakan saudara-saudara yang tertimpa musibah, khususnya banjir. Berikut adalah bacaan latin doa untuk korban banjir yang perlu anda ketahui:
"Wa qila ya arubla’i ma’aki wa ya sama`u aqli’i wa gidal-ma`u wa quiyal-amru wastawat ‘alal-jdiyyi wa qila bu’dal lil-qaumi-zalimin."
Artinya:
“Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah, dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: “Binasalah orang-orang yang zalim.”
2. Doa untuk Saudara yang Terkena Musibah
Selain doa dia atas, terdapat doa lain yang dapat dipanjatkan ketika mendapati saudara sedang tertimpa bencana alam:
Baca Juga: Pemkab Indragiri Hilir Tetapkan Siaga Darurat Banjir di Desa Kuala Sebatu
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahumma ajirni fi mushibati wa akhlif li khairan minha"
Artinya: "Kami berasal dari Allah SWT dan kepadaNyalah kita kembali. Ya Allah, limpahkanlah pahala dalam musibah yang terjadi padaku dan berikanlah ganti yang lebih baik daripada sebelumnya."
3. Doa hujan agar tidak banjir
"Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a"
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat".
Membaca doa saat turun hujan bukan hanya mendatangakan pahala, tapi juga sebagai upaya agar Allah Allah SWT melindungi kita dari berbagai marabahaya seperti bencana banjir, longsor, maupun bencana alam lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan