Suara.com - Putri Candrawathi menjadi salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat yang telah disidang pada Senin (17/10/2022).
Pada kesempatan itu, Putri mendengarkan Jaksa Penuntut Umum membacakan surat dakwaan untuknya. Di kesempatan yang sama, kuasa hukum Putri juga mengajukan nota keberatan atau eksepsi untuk dakwaan jaksa.
Dalam momen itulah, Putri tertangkap kamera meneteskan air mata di ruang sidang. Namun kini rekaman yang memperlihatkan perilaku Putri di ruang sidang menjadi viral.
Seperti dilihat Suara.com di akun Instagram @rumpi_gosip, tampak momen ketika Putri terlihat diduga bercanda dan menjahili tim kuasa hukumnya.
Bahkan warganet yang menonton klip video tersebut menilai Putri sedang bercanda dengan gestur genit kepada pengacara yang mengerubunginya di kursi terdakwa.
"Ibu PC kenapa ya," sindir @rumpi_gosip, dikutip pada Selasa (18/10/2022).
Tak ada keterangan kapan tepatnya video ini diambil. Namun tampaknya video diambil ketika sidang diskors, sehingga seluruh pengacara bisa menghampiri Putri di kursi terdakwa.
Tampak para pengacaranya tengah berdeba. Namun kemudian terlihat Putri yang mengulurkan tangan seolah tengah menjahili salah seorang pengacaranya sambil diduga tersenyum malu.
Video ini tentu menuai perhatian banyak pihak, apalagi karena publik cenderung menunjukkan sentimen negatif kepada Putri. Meski belum bisa dipastikan seperti apa interaksi Putri dan tim kuasa hukumnya, tetapi publik tak ragu menuliskan komentar miring menanggapi klip video tersebut.
Baca Juga: 4 Perbedaan Sidang Bharada E dan Ferdy Sambo, Baju hingga Gerak-gerik Disorot
Apalagi karena kubu Putri dan Ferdy Sambo berusaha untuk kembali menggulirkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J di rumah Magelang.
"Jadi ketahuan donk siapa yang genit," komentar warganet.
"Terus pada percaya kalo dia ngaku dilecehin Brigadir J? Oh.. tidaaackkk mungkyiinn," kata warganet.
"Macem gini kelakuan orang yang ngakunya korban pelecehan?? bodo amat kita ga percaya bu, udah jelas-jelas mereka berdua ini power abuse sama bawahannya termasuk korban Brigadir J," kecam warganet.
"Apapun masalahnya harus tetap optimis dan ceria . Patut kita contoh ini kebesaran hatinyaa. Padahal ancaman hukuman mati," sindir warganet lainnya.
Tangisan Putri Candrawathi Dituding Cuma Akting
Berita Terkait
-
Jadi Perhatian Publik, Bharada E Membungkukkan Badan Beri Salam Hormat kepada Majelis Hakim
-
Bukan Karena Uang 1 M, Kuasa Hukum Bharada E Sebut Ada Relasi Kuasa dalam Pembunuhan Brigadir J
-
Oalah! Uang Pribadi Ratusan Juta Hendra Kurniawan untuk Sewa Jet Pribadi Demi Bos Ferdy Sambo, Pengacara: yang Nyuruh si Sambo Dong, Gak Diganti...
-
Momen Putri Candrawathi Nangis saat Sidang Jadi Sorotan, Publik Curiga Cuma Akting: Jangan Main-main Sama Netizen
-
Emak-Emak Kirim Karangan Bunga Doakan Bharada E Saat Sidang Perdana: Kami Bersamamu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari