Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya sudah menyebutkan bahwa ada tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh pasangannya sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Pertama, pendampingnya harus memberikan kontribusi dalam proses pemenangan. Kedua, harus membantu untuk memperkuat dan menghadirkan stabilitas dalam koalisi. Ketiga, membantu dalam pemerintahan yang efektif ketika nantinya terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.
Setelah membaca kriteria yang ditetapkan Anies, Demokrat mengklaim bahwa semua syarat itu ada dalam Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kalau tidak memiliki peranan dan kontribusi dalam membentuk koalisi, misalnya, bagaimana Anies mau maju sebagai capres di Pilpres 2024? Kan butuh minimal 20 persen kursi di parlemen,” kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra melalui keterangan tertulisnya dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com Rabu (19/10/22).
Sementara itu, menurutnya saat ini Anies baru diusung salah satu parpol yang punya bekal 10 persenan kursi.
Oleh karena itu, cawapres Anies dinilai harus bisa membantu dalam pembentukan koalisi karena jika tidak bisa berat.
“Tentu cawapresnya harus bisa membantu pembentukan koalisi dan mewujudkan stabilitas dalam koalisi. Kalau tidak punya power dalam pembentukan dan stabilitas koalisi, beratlah,” lanjutnya.
Menurutnya, wajar jika Anies berekspektasi memiliki sosok cawapres yang mengantongi elektabilitas atau yang bisa menjadi magnet bagi segmen pemilih, seperti bisa menarik suara anak muda.
“Anies butuh sosok cawapres yang bisa menjadi magnet bagi segmen pemilih yang belum terjangkau Anies. Misalnya, mesti bisa gaet ceruk suara anak muda di bawah 40 tahunan yang bakal mencapai hampir 60 persenan di 2024,” lanjutnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beberkan Alasan Siap Maju Jadi Capres 2024
Terlebih, jika sosok itu ternyata juga memiliki tim dan pasukan yang solid, memimpin organisasi besar yang mampu membantu untuk menggaet suara dan membantu pemenangan.
“Jadi, pola pikir Anies ini selaras dengan Demokrat dan Ketum AHY. Kita fokus pada kriteria, bukan nama, bukan sosok, lalu dibedah bersama-sama secara seksama,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Beberkan Alasan Siap Maju Jadi Capres 2024
-
Anies Baswedan Berhasil Buktikan Ijazah Jokowi Palsu, Ternyata...
-
Nasdem Ingin Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader Partai, Ketum Demokrat AHY Bakal Gigit Jari?
-
CEK FAKTA: Benarkah Bus Pembawa Relawan Anies Baswedan Kecelakaan?
-
Partai Nasdem Ingin Cawapres Anies Baswedan Tokoh Non Parpol, Sinyal untuk Andika Perkasa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak