Suara.com - Tim medis Indonesia mendapati banyak warga korban banjir Pakistan menderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut. Ini terlihat dari jumlah kunjungan pasien di wilayah Tando Jan Mohammad, Sub distrik Digri, Distrik Mirpur Khas, Provinsi Sindh.
Jumlah warga yang tercatat mendapatkan pelayanan kesehatan berjumlah 470 orang. Kasus penyakit tertinggi yang teridentifikasi yaitu ISPA dengan 149 kasus atau 31,7 persen.
Kondisi warga di pos pengungsian sangat berpengaruh terhadap banyaknya warga terkena ISPA. Tim Medis Indonesia melakukan surveilans mengenai banyaknya kasus penyakit ini di pos pengungsian tersebut.
Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Indonesia Yusrizal melalui pernyataan tertulis mengatakan data kunjungan pasien sejak hari pertama, 11 hingga 17 Oktober 2022, penyakit ISPA tertinggi dibandingkan jenis penyakit lainnya.
Yusrizal menambahkan, total kasus pada periode 11 hingga 17 Oktober ini berjumlah 670 atau 23.38 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 175 kasus ISPA yang menyasar kategori pasien balita.
Sementara itu, pada Selasa (18/10/2022), tim medis Indonesia hanya memberikan pelayanan kesehatan di pos pengungsian di wilayah Sub distrik Digri.
Timnya mencatat sejumlah penyakit lain yang diderita warga korban banjir ini.
“Kasus lain yang ditemui yaitu febris 105 kasus, penyakit kulit 45, myalgia 41, dyspepsia 31, osteo arthritis 15, konjungtivitis 15, hipertensi 9, otitis media 8, vertigo 8 dan lainnya 44,” ujar Yusrizal.
Selain penyakit tadi, tim juga melayani warga yang sedang hamil sebanyak 5 orang dari seluruh total kunjungan.
Baca Juga: Edukasi Kesehatan Masyarakat di Pos Pengungsian Korban Banjir Pakistan
Tim yang berjumlah 29 personel dari Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, Univeristas Andalas, dan MDMC memfokuskan pelayanan kesehatan di Tando Jan Mohammad. Pelayanan kepada warga terdampak banjir tersebut berdasarkan rekomendasi pihak otoritas keamanan Pakistan.
Namun rekomendasi ini tidak terkait langsung dengan kondisi keamanan melainkan jumlah warga korban banjir yang perlu mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebelumnya Tim Medis Indonesia memberikan pelayanan di Sub distrik Taluka Jhuddo, masih satu wilayah di Distrik Mirpur Khas, Provinsi Sindh.
Selama beraktivitas di tempat tersebut, tim medis Indonesia mendapatkan dukungan dari staf Dinas Kesehatan Distrik Mirpur Khas dan pihak militer.
Total kunjungan dari 11 hingga 18 Oktober 2022 tercatat 3.336 warga.
Berita Terkait
-
Kesiapsiagaan Flu Burung dan ISPA Ditingkatkan, Apa Kata Pakar?
-
Risiko Cuaca Ekstrem, Guru Besar FKUI Ingatkan Bahaya Penyakit Diare Sampai ISPA
-
Perusahaan Nikel Ini Soroti Dampak ISPA ke Karyawan
-
Bahlil: Hilirisasi Nikel di Morowali Bikin Sakit ISPA dan Kualitas Air Buruk
-
Lawan Polusi dan ISPA dengan Hijaukan Lingkungan! Ini Peran Penting Pohon untuk Paru-Paru
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah