Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (20/10/2022).
Jokowi berharap pelabuhan tersebut nantinya bisa meningkatkan mobilitas barang sehingga turut mendongkrak daya saing daerah setempat.
"Kita harapkan dengan Pelabuhan Tanjung Ular ini memberi mobilitas barang, utamanya CPO (minyak sawit mentah), utamanya timah bisa melalui Pelabuhan Tanjung Ular ini sehingga ada daya saing yang baik bagi produk-produk, baik yang berasal dari Kabupaten Bangka Barat maupun Provinsi Bangka Belitung," kata Jokowi dalam keterangannya selepas peninjauan.
Menurut Kepala Negara, saat ini progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular telah selesai 99 persen dan tinggal menambahkan sentuhan akhir.
Selanjutnya, Kementerian Perhubungan akan menjadi pengelola sementara Pelabuhan Tanjung Ular sebelum diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.
"Di awal manajemen oleh Kementerian Perhubungan, kemudian nanti pemda dampingi. Apabila dirasa sudah siap, kementerian mundur, diambil alih oleh pemerintah daerah. Saya kira memang yang baik di semua pelabuhan seperti itu karena ini memang pelabuhan pengumpan," jelasnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Tanjung Ular dibangun selama kurang lebih dua tahun dari 11 Desember 2020. Pelabuhan Tanjung Ular hanya melayani kegiatan bongkar muat barang (kargo umum dan CPO) dan tidak ada aktivitas kapal penumpang.
Pelabuhan yang memiliki dermaga seluas 80 x 10 meter tersebut diproyeksikan bisa melayani aktivitas bongkar sebanyak 22.384 ton pada tahun 2023 dan 39.976 ton pada tahun 2040, serta aktivitas muat sebanyak 11.867 ton pada tahun 2023 dan 28.647 ton pada tahun 2040.
Turut mendampingi Jokowi saat meninjau Pelabuhan Tanjung Ular yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, dan Bupati Bangka Barat Sukirman.
Baca Juga: Alvin Lim Dipenjara, Anak Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Jokowi dan Menkopolhukam
Berita Terkait
-
Tiga Menteri Nasdem Dicopot Jokowi, Ternyata Faktanya Mengejutkan
-
Bertemu Jokowi, Sejumlah Perwakilan Nelayan di Bangka Barat Keluhkan Mesin Perahu
-
Alvin Lim Dipenjara, Anak Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Jokowi dan Menkopolhukam
-
Moeldoko: Aparat Keamanan Jangan Main-main dengan Arahan yang Sudah Diberikan Jokowi
-
Peduli Kanker Payudara, Iriana Jokowi Minta Ibu-ibu Segera Periksa ke Puskesmas Jika Ada Tanda Mencurigakan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis