Suara.com - Badan Pengawasan Obat dan Minuman (BPOM) belum secara resmi mengeluarkan daftar obat sirup penurun panas yang dilarang dikonsumsi anak-anak. Namun di sosial media beredar sejumlah jenis obat yang disebut-sebut mengakibatkan gangguan ginjal akut.
Terkait itu, pedagang obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur turut terdampak.
Buyung (43), salah satu pedagang mengaku dalam dua hari terakhir hampir tidak ada pembeli yang berbelanja obat sirup di tokonya.
"Kan beritanya juga baru-baru ini kan. Ini hampir enggak ada yang beli sampai hari ini," kata Buyung saat ditemui Suara.com di tokonya, Kamis (20/10/2022).
Dikatakannya, penurunan omset penjualan bukan hanya berlaku bagi obat sirup penurun panas anak, namun juga semua jenis obat sirup bahkan yang khusus dewasa.
Sejauh ini Buyung mengaku belum ada sosialisasi dari pemerintah atau pengurus pasar terkait jenis obat sirup yang dilarang.
Tak mau ambil resiko, pria yang sudah berdagang obat sejak 1997 ini mengaku tidak akan menambah stok obat sirup, sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah.
"Enggak nyetok dulu. Sebelum ada putusan resmi. Entar rugi sendiri kita," ujarnya.
Dikatakannya, sebelum adanya kabar tersebut, obat dalam bentuk sirup khusus anak merupakan salah satu barang yang paling laris, utamanya untuk penurun demam.
Baca Juga: Manut Instruksi BPOM, Sejumlah Apotek di Tangsel Setop Penjualan Obat Sirup
"Laku semua sih yang obat-obat demam yang sekarang ramai itu. Khususnya buat anak," ujarnya.
Di etalase tokoh milik Buyung, masih tersusun rapi sejumlah jenis obat sirup mulai dari penurun demam hingga obat batuk berbagai merek, khusus anak dan dewasa.
Minta Pemerintah Beri Kejelasan
Terpisah Ketua Paguyuban Pedagang Obat Pasar Pramuka berharap pemerintah dapat segera memberikan kejelasan mengenai batas waktu penghentian penjualan sementara obat penurun panas sirup.
"Ada batas waktunya obat ini atau expired. Kawan-kawan (pedagang obat) ini bukan rugi Rp10 juta atau Rp20 juta, bisa ratusan juta ruginya. Walau kecil tapi jumlahnya banyak," tutur Yoyon.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah menginstruksikan penghentian sementara penjualan obat penurun panas sirup di seluruh apotek.
Berita Terkait
-
BPOM Sebutkan 5 Nama Obat Sirup dengan Kandungan Etilen Glikol di Atas Batas Aman
-
BPOM RI Nyatakan ada Lima Obat Sirup yang Mengandung EG Melampaui Ambang Batas Aman, Berikut Daftarnya
-
Manut Instruksi BPOM, Sejumlah Apotek di Tangsel Setop Penjualan Obat Sirup
-
Cegah Gangguan Ginjal, Pemprov DKI Imbau Orangtua Gunakan Obat Tablet dan Suppositoria Bagi Anak Demam
-
5 Obat Sirup yang Mengandung Etilen Glikol Lebihi Ambang Batas, Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar