Suara.com - Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat mulai membahas kriteria calon wakil presiden yang cocok untuk mendampingi Anies Rasyid Baswedan selaku calon presiden yang telah diusung NasDem.
Pembahasan mengenai kriteria cawapres itu dilakukan melalui tim kecil yang dibentuk ketiga partai tersebut. Selain untuk membahas kriteria cawapres untuk Anies, tim kecil juga mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama.
“Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingi Anies Rasyid Baswedan,” kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Willy mengatakan kriteria dan mekanisme penentuan pasangan capres dan cawapres memang terlebih dahulu dibuat, sebelum masuk kepada penetapan siapa calon terbaik yang paling tepat untuk diusung.
Diharapkan dengan pembahasan bersama melalui tim kecil, nantinya dalam proses pengambilan keputusan ketiga partai sama-sama satu tujuan dan langkah.
"Dalam penentuan bakal cawapres, setiap partai berhak mengajukan nama-nama baik nama dari internal partai maupun eksternal yang bukan anggota partai,” kata Willy.
Willy melanjutkan bahwa tim kecil turut membahas terkait platform dan desain pemerintahan yang ideal di periode mendatang.
"Ketiga partai sama-sama sepakat untuk menyampaikan pandangannya terkait platform kebijakan pembangunan bangsa dan desain pemerintahan ke depan,” kata Willy.
Selain pasangan calon, platform, dan desain pemerintahan, ketiga pihak juga akan menggodok strategi pemenangan yang efektif.
Baca Juga: Elektabilitas AHY Tak Menunjang Popularitas Anies, Begini Penjelasan Pengamat
“Dan yang tidak kalah penting adalah masalah timing atau waktu yang tepat untuk meresmikan dan mendeklarasikan koalisi serta pasangan capres-cawapres yang akan diusung. Ini yang terus kita matangkan, yang juga dapat membawa semangat perubahan, mendapat dukungan publik, dan menambah peluang kemenangan di Pilpres 2024,” tutur Willy.
Sekedar informasi, dalam pertemuan tim kecil itu, Partai NasDem diwakili oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto. Sementara PKA diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman, Ketua DPP Polhukam Al Muzammil Yusuf.
Sedangkan dari Demokrat mengutus Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya sebagai perwakilan. Pertemuan tiga pihak tersebut juga dihadiri oleh Sudirman Said sebagai pihak yang mewakili Anies Rasyid Baswedan yang merupakan bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem.
Berita Terkait
-
Plot Twist! Anies Dinilai Paling Cocok Duet dengan Menteri Kepercayaan Jokowi Ini
-
Klaim Anies Sukses Atasi Macet di Jakarta, NasDem: Bukan Sulap Bangun Candi Prambanan
-
Anies Baswedan Dapat Nilai Jelek Soal Atasi Kemacetan hingga Banjir di Jakarta
-
Anies Tampak Enggan Gandeng AYH, Pengamat: Tak penuhi 3 kriteria, nilai jualnya sangat kecil
-
Airlangga Sebut Anies Baswedan Tidak Diundang ke Acara Puncak HUT Partai Golkar
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal