Suara.com - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz membantah menjual senjata ke Ukraina di tengah invasi Rusia ke negara itu.
"Kami tidak menjual senjata ke Ukraina," tegas Gantz dalam wawancara dengan radio ultra-Ortodoks Kol Chai Yahudi sebagaimana disadur dari laman kantor berita Anadolu, Senin (24/10/2022).
Menteri pertahanan mengatakan bahwa Tel Aviv sebelumnya tidak menjual senjata ke Ukraina.
Menteri Urusan Diaspora Nachman Shai pada Senin meminta pemerintah Israel untuk mengirim senjata ke Ukraina sebagai tanggapan atas laporan tentang pengiriman rudal Iran ke Rusia.
Gantz mengatakan, "dia salah, saya menteri pertahanan yang bertanggung jawab untuk mengekspor senjata Israel."
Menanggapi pernyataan Shai, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan Israel terhadap pengiriman senjata ke Ukraina
"Israel tampaknya akan memasok senjata ke rezim Kiev. Sebuah langkah yang sangat gegabah. Itu akan menghancurkan semua hubungan antar-negara kita," ujar dia. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
10 Hari Terakhir, Pemukim Israel Kirim Lebih 100 Serangan ke Warga Palestina
-
Rusia Tolak Akses Bantuan ke Daerah Kekuasaannya di Ukraina
-
Maarif Institute Apresiasi Kebijakan Australia Soal Ibu Kota Israel
-
Pidato Lengkap PM Inggris Liz Truss Resign: Sentil Perang Ilegal Putin
-
Rusia Tolak Akses Bantuan PBB ke Daerah Kekuasaannya di Ukraina
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!