Suara.com - Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer menyampaikan bahwa tidak ada yang salah dari pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, soal siap maju menjadi calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ganjar Pranowo disebutnya masih setia dan taat dengan segala aturan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan.
Sikap dan pernyataan Ganjar disebut berbanding lurus dengan PDI Perjuangan.
Immanuel menyebut Ganjar tidak secara terang-terangan siap menjadi presiden, melainkan hanya mengatakan siap ditugaskan untuk bangsa dan negara.
"Maka masyarakat jangan menilai Ganjar Pranowo melangkahi Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, sebab Ganjar hanya menyebut siap ‘untuk bangsa dan negara’ bukan siap menjadi presiden," kata Immanuel Ebenezer Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania, di Jakarta, Senin (24/10) dikutip dari Warta Ekonomi.
Menurutnya, publik lebih baik menonton video asli dengan penuh dan tak sepotong-potong.
"Silakan tonton rekaman utuh wawancara Berita Satu Tivi (BTV), dengan host/presenter Fristian Griec. Saya yakin, para petinggi PDI Perjuangan sudah menonton utuh video tersebut. Jadi aman buat Ganjar,” kata Immanuel.
Immanuel menyatakan bahwa karena pernyataan Ganjar selaras dengan sikap partai. Dengan frasa “siap untuk bangsa dan negara” itulah, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, telah memberi klarifikasi.
“Memang setiap kader PDI Perjuangan memang harus siap ditugaskan untuk bangsa dan negara, ke mana saja,” kata Hasto.
Baca Juga: Disanksi PDIP Soal Siap Nyapres, Ganjar Tetap Nyatakan Siap
Lebih lanjut, Immanuel menilai Ganjar tak pernah keluar dari koridor kader taat partai PDI Perjuangan karena tak ada pernyataan siap menjadi presiden.
“Dalam quatation/kutipan utuh itu, apakah ada frasa (potongan kalimat) ‘Ganjar menyatakan siap menjadi presiden’? Tidak ada kan? Jadi menurut hemat kami, Ganjar sebagai kader yang dikenal taat pada partai, tidak akan pernah melangkahi Ibu Mega,” tegas Immanuel.
Sebab, Ganjar disebut sadar dan benar-benar taat bahwa ranah capres merupakan keputusan atau wilayah yang ada di Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Immanuel, ada tukang adu domba Ganjar dengan PDI Perjuangan dengan memelintir kalimat Gubernur Jawa Tengah itu.
"Ada yang memlintir kalimat Ganjar, dengan maksud mengadu-domba Ganjar dengan PDI Perjuangan. Siapa yang sengaja memelintir ini? Tak lain tak bukan pihak-pihak yang sangat yakin bahwa Ganjar sulit dikalahkan. Maka Ganjar harus dibikin tak ikut pertandingan. Itulah maksud pihak yang memlintir kalimat Gubernur Jawa Tengah itu," tutur Immanuel.
Immanuel menyatakan curiga bahwa ada orang internal PDI Perjuangan yang tidak suka dengan tingginya elektabilitas Ganjar dalam survei.
Berita Terkait
-
Disanksi PDIP Soal Siap Nyapres, Ganjar Tetap Nyatakan Siap
-
Pengamat Nilai PDIP Kurang Kerjaan, Sanksi Ganjar Pranowo yang Siap Nyapres 2024
-
AHY Kurang Jam Terbang untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan, Pengamat: Itu Mudah Diatasi
-
Survei Terbaru Polling Indonesia: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Puan Jauh Di Bawah
-
Ganjar Disanksi Buntut Ucapan Siap Nyapres, Pengamat: Di PDIP Haram Bicara Capres, Itu Domainnya Megawati
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!