"Betul tadi di dekat Istana di Merdeka Utara, dari anggota bilang dia bawa senjata todongkan anggota ke Paspampres, langsung sama anggota Lantas direbut," kata Latif.
Latif juga memastikan bahwa pelaku hanya seorang diri dan sudah diamankan Sub Direktorat Keamanan Negara (Subdit Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Warganet Curiga Ada Pengaruh Obat-obatan
Sejumlah warganet menyoroti tatapan wanita itu dalam video yang sejak pagi viral di media sosial. Ia disebut tampak nge-fly atau seperti sedang dalam pengaruh obat-obatan terlarang.
Selain itu, warganet juga memperhatikan kepalan tangan yang justru mirip tangan seorang pria. Kemudian, ada yang tidak biasa, yakni ketika seorang anggota polisi yang berada di lokasi kejadian mengamankan senjata api.
Warganet heran mengapa anggota polisi itu tidak menggunakan sarung tangan saat merebut senpi dari tangan si wanita. Terlebih, senjata api itu bisa dibilang barang bukti dan belum diketahui apakah ada peluru atau tidak di dalamnya.
Polisi Tengah Mendalami Kasus Ini
Pihak kepolisian masih mendalami kasus wanita yang menerobos Istanda Presiden dan menodongkan senjata api ke anggota Paspampres. Polisi memastikan pendalaman kasus ini dilakukan secara objektif.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Disebut akan diusut secara maksimal, ia mengatakan siapa pun yang melanggar akan segera ditindak sesuai aturan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
- 
            
              Perempuan Bercadar Diduga Menodongkan Senjata Api ke Arah Paspampres, Nekat Menerobos Masuk Istana Negara
 - 
            
              Perempuan Todong Pistol ke Paspampres, Mabes Polri Buka Suara
 - 
            
              Wanita Bercadar Nekat Todongkan Pistol dan Terobos Istana Presiden, Netizen: Overdosis!
 - 
            
              Nekat Todongkan Senjata di Istana Presiden, Wanita Bercadar Diamankan Polisi, Begini Kronologisnya
 - 
            
              Seorang Wanita Todong Paspampres dengan Senjata Api di Sekitar Istana Presiden
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul