Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) belakangan disebut kurang baik.
Bahkan video pelukan Surya Paloh yang tak disambut oleh Jokowi sempat viral di media sosial.
Hubungan panas dingin keduanya itu ditengarai bermula dari pengusungan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) untuk NasDem di 2024.
Dalam hal ini, elit politik NasDem juga menyebutkan bahwa Surya Paloh dan Jokowi memiliki selera berbeda dalam mencalonkan presiden 2024.
Kendati demikian politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan menyebutkan bahwa perbedaan selera antara Surya Paloh dan Jokowi bukan terjadi kali ini saja.
Panda Nababan menyebutkan bahwa Surya Paloh sempat menolak penempatan Luhut Binsar Panjaitan di kabinet Jokowi.
"Kalau dikatakan tadi tidak ada perbedaan NasDem dengan Jokowi, itu pernah berbeda ya, waktu Jokowi mau memasukkan Luhut ke kabinet Surya Paloh tidak setuju," ujar Panda Nababan dalam perbincangan di Total Politik.
Bukan hanya Surya Paloh, Megawati dan Jusuf Kalla juga sempat menolak penempatan Luhut Binsar sebagai salah satu menteri.
Tak hanya soal penempatan Luhut Binsar, Surya Paloh juga sempat mau menarik menteri mereka jika akan mengganti Jaksa Agung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Batal Resmikan Proyek Kereta Api di Sulawesi Selatan
"Kemudian waktu Presiden Jokowi mau mengganti Jaksa Agung Prasetyo, Surya Paloh enggak setuju. Bahkan Surya Paloh mengatakan pada saya kalau jaksa agung dicopot NasDem akan menarik dukungannya, saya cek ke Jokowi betul kata presiden akhinya presiden mengalah tidak melakuka itu," kata Panda.
"Jadi tidak usah diklaim tidak ada perbedaan," tambahnya lagi.
Berita Terkait
-
Tim Kecil Serius Bahas Cawapres di Rumah Mantan Gubernur DKI, Hasilnya Alot: Antara AHY, Aher atau Terserah Anies
-
Soal Capres 2024, Surya Paloh dan Jokowi Punya Selera Berbeda, Elit NasDem: Presiden Lebih ke Ganjar
-
Bagi-bagi Kaos di Pasar Klandasan, Gestur Jokowi Dibandingkan dengan Puan: Gak Kaya yang Onoh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?