Suara.com - Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santosa memerintahkan jaksa penuntut umum atau JPU menghadirkan 12 saksi di sidang pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer pada Senin (31/10/2022) pekan depan. Salah satunya, yakni Brigadir Daden Miftahul Haq eks ajudan Ferdy Sambo yang disebut-sebut pernah memiliki masalah dengan Yosua.
Sedangkan, 11 saksi lainnya yaitu: Abdul Somad, Marjuki (sekuriti), Adzan Romer, Alfonsius, Sartini, Prayogi Utara, Damianus, Diryamto, Susi (asisten rumah tangga), Farhan Sabilah, dan Roziah.
"Tolong dihadirkan JPU," kata Wahyu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Pada sidang hari ini, ada 12 saksi yang telah diperiksa. Mereka yaitu Kamaruddin Simanjuntak (Pengacara keluarga Yosua), Samuel Hutabarat (Ayah Yosua), Rosti Simanjuntak (Ibu Yosua), Yuni Artika Hutabarat (Kakak Yosua), Devianita Hutabarat (Adik Yosua), Rohani Simanjuntak (Tante Yosua), Roslin Emika Simanjuntak (Tante Yosua), Mahareza Rizky (Adik Yosua), Vera Maretha Simanjuntak (kekasih Yosua), Sangga Parulian Sianturi, Indrawanto Pasaribu, dan Novita Sari Nadeak.
Dalam kesaksiannya, Vera menyebut Yosua pernah bercerita memiliki masalah dengan Daden. Permasalahan itu timbul saat Yosua baru menjadi ajudan Ferdy Sambo pada tahun 2019.
"Pernah (cerita) tahun 2019 kalau dia itu pernah ada masalah sama salah satu ajudan," ungkap Vera saat bersaksi.
"Siapa?" tanya ketua majelis hakim Wahyu.
"Brigadir Daden," timpal Vera.
Wahyu lantas kembali bertanya, apakah Yosua juga pernah bercerita soal permasalahan dengan Eliezer.
"Tidak pernah," jelas Vera.
Gelegat Mencurigakan Deden di Hari Kematian Yosua
Nama Daden juga sempat disebut adik Yosua, Mahareza Rizky atau Reza saat bersaksi di persidangan. Reza menyebut Daden sempat meneleponnya pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB atau setelah Yosua dibunuh. Namun, saat itu Reza belum mengetahui ihwal peristiwa pembunuhan Yosua.
“Kamu di mana?’ Saya jawab di kosan, dekat Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo),” tutur Reza menceritakan isi percakapan telepon dengan Daden.
Dalam sambungan telepon itu, Daden menurut Reza bertanya apakah dirinya membawa senjata api. Reza kemudian menjawab bahwa dirinya tidak membawa senpi. Setelah mendengar jawaban itu Daden pun memerintahkan Reza untuk datang ke Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri.
Namun, Reza saat itu tidak langsung ke Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri. Dia terlebih dahulu mengambil pakaian dinas harian atau PDL di laundry.
Berita Terkait
-
Derai Air Mata Mahareza Rizky Adik Brigadir J, Beri Kesaksian Menyayat Hati
-
Bertemu Bharada E di Persidangan, Adik Brigadir J Sebut Biasa Saja: Tak Punya Dendam, Tapi Hukum Tetap Jalan
-
Cerita Ayah Yosua Tanya Penyebab Kematian Anaknya ke Kombes Leonardo David: Ini Aib, Tak Pantas Diceritakan Depan Umum
-
Janji Bharada E ke Orang Tua Brigadir J di Sidang: Saya akan Berkata Jujur, Membela Abang Saya Terakhir Kalinya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka