Suara.com - Dua orang blogger asal Selandia Baru yang ditahan selama hampir empat bulan setelah memasuki wilayah Iran telah meninggalkan negara itu dalam keadaan selamat.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengonfirmasi pembebasan dua warga negaranya, dan harian The New Zealand Herald mengatakan bahwa kedua orang itu adalah influencer media sosial, Topher Richwhite dan Bridget Thackwray.
Berdasarkan informasi Al Jazeera, PM Ardern mengungkapkan pada hari Rabu (26/10) bahwa pemerintahnya telah "bekerja keras" selama beberapa bulan untuk "memastikan [keluarnya pasangan itu dengan] selamat" dari Iran dan mengatakan pasangan itu telah mengalami "keadaan sulit".
“Saya menyadari betapa sulitnya [situasi] bagi mereka dan keluarga mereka dalam beberapa bulan terakhir. Saya senang mereka kini aman,” kata Ardern.
Ardern tidak memberikan detail negosiasi dengan pemerintah Iran dalam proses pembebasan kedua WN tersebut. Namun, ia secara terbuka mengkritik reaksi keras Iran terhadap para pengunjuk rasa di negara itu baru-baru ini, yang memprotes interpretasi ketat hukum Islam dan pemerintahan otoriter di negara Asia Barat itu.
"Tentu saja kami menyampaikan kecaman, [tetapi] pada saat yang sama, kami juga memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa [kedua] warga Selandia Baru itu dapat keluar dari Iran," katanya.
“Kami telah bekerja keras untuk melakukan keduanya: untuk memastikan keselamatan mereka dan juga untuk menyampaikan nilai-nilai kami terkait apa yang terjadi di Iran.”
Thackwray dan Richwhite, yang merupakan putra dari salah satu orang terkaya di Selandia Baru, memasuki wilayah Iran melalui Turki pada awal Juli.
Setelahnya, media sosial mereka menjadi jarang diperbarui dan memicu kekhawatiran dari penggemar, teman, dan keluarga.
Keadaan pasangan itu selama berada di Iran belum jelas, dan pejabat Iran mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pasangan itu tidak ditahan atau ditangkap.
Baik PM Ardern maupun Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan tidak merilis detail terkait pasangan itu atau di mana mereka ditahan.
Pada Rabu, pemerintah Selandia Baru juga memperbarui peringatan perjalanan ke Iran dan mendesak warga Selandia Baru yang saat ini berada di sana untuk meninggalkan negara itu.
Berita Terkait
-
Iran Dituding Bantu Rusia dalam Perang Lawan Ukraina, Desakan FIFA Coret Timnas Iran dari Piala Dunia 2022 semakin Kuat
-
Kronologi Timnas Iran Didesak Mundur dari Piala Dunia 2022 hingga Calon Penggantinya
-
Siapa Pengganti Posisi Iran Jika Dikeluarkan dari Piala Dunia 2022 Qatar?
-
Profil Sergei Palkin, CEO Shakhtar Donetsk Minta Iran Dicoret dari Peserta Piala Dunia 2022 Qatar
-
Perdana Menteri Selandia Baru Gagal ke Antartika Gegara Cuaca Buruk
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia