Suara.com - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Cianjur, Jawa Barat, Riski Nur Askia mendapatkan tindakan kekerasan dari majikannya Ajeng Adelia dan suaminya Riki yang bermukim di Depok, Jawa Barat. Sebagai alat ancaman, majikannya pernah membuat video rekaman ketika Riski telanjang.
Saudara Riski, Ceceng menceritakan kalau praktik kekerasan itu dilakukan oleh majikannya ketika merasa tidak puas dengan kinerja Riski sebagai PRT. Sebelum meminta Riski melucuti pakaiannya, majikannya itu tidak puas dengan hasil Riski mencuci piring.
"Kenapa adanya pelucutan baju karena menurut Rizki karena pada saat dia kerja cuci piring. Nah, hasilnya cuciannya menurut majikannya belum bersih masih bau sabun dan itu harus dicuci ulang lagi," kata Ceceng saat konferensi pers secara virtual, Rabu (26/10/2022).
Menurut Ceceng, majikannya yang bernama Ajeng itu menelanjangi Riski sembari divideo. Video itu menjadi alat ancaman bagi Riski apabila berani melaporkan tindakannya ke orang lain.
Ceceng menyebut hal tersebut bukan hanya terjadi satu kali saja. Bahkan satu waktu, Riski pernah ditelanjangi oleh majikannya dan disuruh tidur di balkon semalaman.
"Dia disuruh tidur di balkon dengan telanjang bulat dia tidur disitu dan disiram pakai air mineral," ucapnya.
Penelanjangan itu hanya satu dari sederet praktik kekerasan yang dilakukan majikan terhadap Riski. Pemukulan dan penendangan juga termasuk yang pernah dialami Riski semenjak menjadi PRT di kediaman Ajeng.
Hal paling tidak manusiawi ialah ketika Riski mengantuk ketika sedang menyetrika.
Majikannya menyuruh pembantu lainnya untuk mengiris cabai dan mencampurinya dengan air dalam mangkuk.
Air cabai itu lantas disiram ke wajah Riski. Kata Ceceng, Riski juga pernah disiram oleh air bubuk lada.
"Dengan alasan pada saat Rizki ini nyetrika, dia ngantuk, ketiduran, (kekerasan) itu dilakukan berulang kali. Itu bukan sama air cabai saja, itu sama bumbu Ladaku dikasih air dimasukin ke alat disemprotin ke matanya."
Berita Terkait
-
Derita Riski PRT yang Disiksa Majikan: Ditendang, Dipukul, Diplontosi, Disiram Air Cabai hingga Ditelanjangi
-
Dugaan Penyiksaan Mahasiswa oleh Anggota Polres Halmahera Utara, KontraS Temukan Ada Upaya Pemberian Uang Damai
-
Pernah Dibantah Dokter Forensik, Haris Azhar Ngotot Brigadir J Alami Penyiksaan dari Ferdy Sambo
-
Terkuak! Susi, ART Ferdy Sambo Ungkap Ruang Rahasia Tempat Brigadir J Disiksa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting