Suara.com - Sejumlah kader Partai Golkar, salah satunya Sirajuddin Abdul Wahab, membentuk relawan Go-Anies untuk mendukung Anies Baswedan maju sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Sirajuddin bahkan didapuk sebagai Koordinator Nasional Go-Anies.
Meskipun dirinya merupakan kader Partai Golkar, dirinya mendukung bakal calon presiden dari luar partai.
Hal ini pun tentu saja menuai pro kontra. Salah satu pihak bahkan menuding Sirajuddin sebagai sosok pembangkang.
Merespons pro kontra atas dirinya yang tergabung dalam relawan Go-Anies, Sirajuddin mengaku jika Go-Anies tidak ada keterkaitan dengan Golkar.
Lebih mengejutkan, meskipun kini dirinya mendukung Anies sebagai bakal calon presiden, Sirajuddin mengaku bakal pindah haluan jika Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Sirajuddin saat berbincang-bincang di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu (26/10/22).
"Kalau Airlangga yang menjadi calon presiden daripada Golkar, saya pindah dukungan, kalau Airlangga jadi presiden," kata Sirajuddin seperti dikutip Suara.com pada Kamis (27/10/22).
Dalam dialognya, Sirajuddin juga menyinggung soal pidato Presiden Joko Widodo yang dinilai mengintervensi Partai Golkar dalam memilih calon presiden.
Baca Juga: Ridwan Kamil Makin Intens dengan Golkar, Mau Jadi Cawapres Airlangga Hartarto?
"Bahwa Golkar diijoni Jokowi ternyata terbukti dong," lanjutnya.
Menurutnya, perihal calon presiden dan calon wakil presiden seharusnya murni keputusan dari partai melalui Munas dan Rakernas.
Pada saat Rekernas Partai Golkar, Airlangga sudah diputuskan untuk maju sebagai calon presiden
"Rapimnas mempertegas Airlangga sebagai calon presiden. Harusnya ya kerjanya Partai Golkar itu untuk meyakinkan PAN dengan PPP bahwa calonnya itu adalah Airlangga sebagai calon presiden dari KIB," terangnya.
Relawan Go-Anies
Sejumlah kader Partai Golkar membentuk atau mendirikan relawan bernama Go-Anies untuk mendukung Anies Baswedan maju sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Makin Intens dengan Golkar, Mau Jadi Cawapres Airlangga Hartarto?
-
Ridwan Kamil Masih Minta Waktu untuk Berpikir Gabung Partai Golkar
-
Head To Head Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 yang Punya Banyak Kemiripan
-
Elektabilitas Menjanjikan, Siap-siap Ridwan Kamil Buat Dipinang KIB
-
Elektabilitas Ridwan Kamil Naik Signifikan, Bakal Punya Peluang Dipinang KIB?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?