Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan, saat ini pihak oposisi yang kuat dan mampu mengganggu kenyamanan lingkar kekuasaan Presiden Jokowi hanyalah Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, Anies digadang-gadang sebagai salah satu bakal calon Presiden terkuat pada Pemilu 2024 nanti.
Meski dibanjiri dukungan dari berbagai kalangan, Anies Baswedan dalam posisi sulit. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak menutup kemungkinan akan bertarung dengan kandidat capres yang berada dalam lingkar kekuasaan Jokowi. Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Karena kita tahu calon duanya sangat dekat dengan istana," katanya dalam Kanal Youtubenya dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com pada Kamis, (27/10/2022).
Menurut Refly, Anies membutuhkan kendaraan politik yang solid. Hal ini makin relevan untuk diperjuangkan karena saat ini hanya Anies yang mampu menggulingkan kenyamanan lingkar kekuasaan Jokowi.
Refly juga mengungkap, seharusnya partai koalisi dapat menurunkan egonya masing-masing dan memikirkan kepentingan yang jauh lebih luas daripada peluang kemenangan.
Dia menyinggung soal Demokrat yang terkesan harus AHY disandingkan dengan Anies sebagai calon Wakil Presiden. Begitupun dengan PKS yang menginginkan Ahmad Heryawan.
“Kalau mereka berkoalisi hanya untuk mendudukan jabatan wakil presiden dan kalau tidak berarti mereka mundur wah susah, mereka tidak ingin berjuang demi demokrasi,” jelas Refly.
Seperti diketahui, Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden 2024 pada Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Buntut Pernyataan Siap Nyapres, Ganjar dan FX Rudy Disanksi PDIP
Surya Paloh menyampaikan salah satu alasan Anies dipilih menjadi calon presiden diusung NasDem yakni karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.
"Kenapa Anies? Why not the best," kata Surya disambut tepuk tangan para kader.
Tag
Berita Terkait
-
Sanksi PDI Perjuangan Tak Jadi Halangan! Pendukung Bikin 'Hajatan' Buat Doakan Ganjar Maju 2024
-
Masyarakat Aceh Diajak Hindari Fitnah Terhadap Anies Baswedan
-
Prabowo Minta Masyarakat Indonesia Waspada Potensi Krisis Global 2023
-
Termasuk Anies Baswedan, Oligarki Ajukan Capres Jadi Produk Jualan, Pengamat: Udah Kayak Jualan Panci
-
Prabowo Subianto: Indonesia Harus Waspadai Kemungkinan Krisis Global Tahun 2023
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun