Suara.com - Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menyampaikan bahwa duet Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan alias Aher dikatakan sebagai pasangan ideal untuk Indonesia.
Mengutip wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal itu dikarenakan keduanya sama-sama pernah menjabat gubernur.
Seperti yang diketahui, Anies pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, sedangkan Aher menjadi Gubernur Jawa Barat selama dua periode pada tahun 2008-2018.
Menurut Pangi, Aher pun memiliki potensi yang besar karena basisnya yang pernah di Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pemilih tersbesar di Indonesia.
“Keduanya sama-sama gubernur yang berprestasi dan memiliki kinerja yang bagus ketika menjabat. Namun tetap harus diuji kembali lewat preferensi pilihan publik,” tutur Pangi di Jakarta, Jumat (28/10) dikutip Suara.com dari Wartaekonomi.co.id.
Pangi menyebutkan bahwa pasangan Anies-Aher sebagai capres-cawapres memiliki potensi dalam menjawab persoalan bangsa dilihat dari rekam jejak mereka sebagai gubenur tersebut.
Aher disebut memiliki pendukung di akar rumput dengan basis massa yang kuat serta ditopang PKS yang cukup kuat.
Sementara Anies, sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta juga punya ceruk pemilih yang kuat serta didukung oleh kinerja yang teruji.
"Apakah mereka mampu mengatasi persoalan bangsa, terlihat dari prestasi kinerja mereka selama menjabat sebagai gubernur. Ini (Jakarta dan Jawa Barat) adalah miniatur persoalan Indonesia, yang terlihat rekam jejak serta kompetensi dan kapasitas mereka yang menjadi modal untuk bertarung. Mereka punya kompetensi untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa yang semakin hari semakin rumit dan berat,” terangnya.
Baca Juga: Novel Bamukmin Punya Modal 130 Juta Massa Buat Jadi Cawapres, Pengamat: Koplak Asal Mangap
Dalam mencari cawapres yang paling ideal, Pangi menyarankan Anies untuk mahir mencari pasangannya karena Pilpres 2024 sangat bergantung pada kemampuan partai koalisi dalam mengatur cawapres yang ideal.
Cawapres ideal dan mumpuni itu nantinya bisa mendongkrak serta bisa menentukan kemenangan mereka.
Tak hanya itu, Pangi meminta NasDem-PKS-Demokrat untuk lebih berhati-hati dalam menentukan cawapres Anies nantinya.
“Karena salah memilih cawapres bisa bunuh diri. Tim lawan saat ini wait and see untuk melihat siapa yang akan mendampingi Anies. Karena itulah PKS, Nasdem dan Demokrat harus hati-hati betul mencari pasangan cawapres. Sebab gelanggang politik ini datar, tidak ada petahana. Kunci kemenangan bukan ditentukan oleh capresnyam tetap cawapresnya," jelas Pangi.
Pangi juga menambahkan bahwa Aher bisa menjadi pasangan Anies untuk mendampinginya untuk kontestasi 2024 selama bisa saling melengkapi.
Apabila mereka memiliki irisan yang berbeda, maka Aher bisa menutupi kelemahan Anies.
Tag
Berita Terkait
-
Novel Bamukmin Punya Modal 130 Juta Massa Buat Jadi Cawapres, Pengamat: Koplak Asal Mangap
-
Silahturahmi ke Habib Novel di Solo, Anies Baswedan Bantah Safari Politik
-
'Terlihat dari Prestasi Selama Jadi Gubernur', Anies Dinilai Cocok Jika Duet dengan Aher di Pilpres
-
Anggota Satpol PP Pesan Ganja, Minta Diantar ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan
-
Ketua KPK Firli Bahuri Pastikan KPK Segera Periksa Lukas Enembe di Papua
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat