Suara.com - Satgas Damai Cartenz baru-baru ini menembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Jumat (28/10/2022). Anggota KKB itu diketahui membawa sepucuk senjata api atau senpi.
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito kepada ANTARA di Jayapura, Jumat. Ia membenarkan penembakan itu terjadi sekitar pukul 06.48 WIT.
Adapun penembakan anggota KKB ini berawal setelah sniper Satgas Preventif Pos Kiwirok memantau ada tiga orang terduga KKB membawa satu pucuk senjata api. Mereka menuju ujung landasan atas.
Kapolres mengatakan setelah sniper melihat hal tersebut, anggota Brimob pun menembak pembawa senjata hingga jatuh. Diduga yang bersangkutan meninggal dunia. Jenazah terduga KKB beserta senjatanya kemudian tampak dibawa rekannya.
Menurut AKBP Cahyo, keberadaan tiga anggota KKB yang membawa satu pucuk senjata api terpantau dari udara melalui drone yang diterbangkan anggota Brimob.
Akibat insiden itu, kata AKBP Cahyo Sukarnito, menyebabkan helikopter Polri yang akan melakukan penarikan personel di Kiwirok batal karena cuaca juga tidak mendukung.
"Faktor cuaca juga menyebabkan helikopter batal ke Kiwirok," kata Kapolres Pegunungan Bintang. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Konser Musik HUT-Kemerdekaan KKB Diserang Jet Tempur, 60 Tewas Termasuk para Musisi
-
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Berikan Santunan Ahli Waris Warga Selayar Korban Penembakan KKB
-
Teroris KKB Rampok-Jarah 8 Warga Dan 1 Anggota TNI, Dandim Deiyai: Tak Ada Senjata Yang Dirampas
-
Polisi Kantongi Nama 11 Orang Terduga Anggota KKB Penyerang Pekerja Trans Papua Barat
-
3 Jenazah Korban KKB Tiba di Sulsel, Gubernur Pastikan Kepulangan Hingga Kampung Halaman
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita