Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, penentuan dirinya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2024 akan ditentukan oleh partai politik. Menurutnya, kekinian dirinya masih fokus jalani tugas sebagai menteri.
"Domainnya partai politik, jadi penentuan itu (maju jadi capres atau cawapres) masih satu tahun lagi, yang akan menentukan para petinggi partai poliitik," kata Sandiaga ditemui usai #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Politisi Gerindra ini mengatakan, kekinian dirinya ditugaskan sebagai Menparekraf.
Sandi mengaku bakal fokus dulu jalankan tugasnya itu. Terutama atasi masalah ekonomi.
"Saya sebagai yang ditugaskan di kementerian akan fokus pada tugas saya kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk ekonomi," ungkapnya.
Kendati begitu, Sandiaga menyadari situasi politik kekinian semakin meningkat jelang Pilpres 2024.
Menurutnya, pengalamannya bertarung sebagai cawapres di Pilpres 2019 lalu, akan dibagikan kepada partai.
"Tapi tentunya dinamika politik akan semakin meningkat juga saya ditugaskan untuk menjelaskan tahapan-tahapan dari berpengalaman mengikuti proses Pilpres 2019," pungkas Sandiaga Uno.
Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil
Baca Juga: Bima Arya PAN: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Paling Klop, Saling Melengkapi
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya mengatakan, partainya telah memperhitungkan untuk mendorong duet pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, di Pilpres 2024. Dua nama tersebut dianggap paling populer kekinian.
"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan mas Ganjar itu klop. Saling melengkapi satu sama lain. Jadi ke depan kalau dua sosok ini bisa bersatu, maka Indonesia akan dipersatukan," kata Bima Arya ditemui usai acara #DemiIndonesia di Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, Ganjar merupakan figur paling populer nomor satu dalam hasil survei. Sementara Ridwan Kamil berada di posisi nomor empat.
Bima Arya menilai, wajar jika duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil layak untuk didiakusisikan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)—koalisi PAN, Golkar dan PPP.
"Nomor 1 Ganjar, nomor 4 Kang Emil. Nomor 2 dan 3-nya sudah diambil partai lain. Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung 2 nama ini untuk dibicarakan di KIB," ungkapnya.
Adapun Bima mengatakan, pembicaraan soal kemungkinan duet Ganjar-RK tersebut baru sebatas dibicarakan secara informal saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf