Suara.com - Hingga kini, PDI Perjuangan belum menentukan siapa kader yang akan maju dalam Pilpres 2024. Ada dua nama kader yang santer akan dimajukan menjadi bakal calon presiden, yaitu antara Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.
Menanggapi perihal PDI Perjuangan yang tak kunjung mendeklarasikan siapa bakal calon presiden yang akan maju di pesta demokrasi mendatang, salah seorang politikus sekaligus Ketua Umum Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN), Erros Djarot, blak-blakan soal kemungkinan skenario calon presiden yang akan dipilih oleh Megawati Soekarnoputri.
Menurut Erros, meskipun Puan Maharani masuk bursa calon presiden, tapi Megawati pasti lebih mementingkan kemenangan partai daripada mengupayakan putrinya.
Hal ini lantaran elektabilitas gubernur Jawa Tengah tersebut memiliki elektabilitas yang lebih tinggi.
"Saya kenal Mega. Winning is everything for her," kata Erros melalui kanal Youtube, dikutip WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com pada Minggu (30/10/22).
Lebih lanjut, Erros juga menilai, Ganjar sengaja diombang-ambingkan agar membuat elektabilitasnya semakin naik.
"Indonesia itu senangnya film India, melodrama. Jadi, siapa pun yang di-dzalimi itu pasti mendapat simpati," ungkap Erros.
"Jadi, saya melihatnya justru ini seolah-olah memotong, bukan menjegal elektabilitas [Ganjar]," imbuhnya.
Namun, meskipun kemungkinan Megawati tak akan memperjuangkan putrinya, ia tak akan menghambat ambisi Puan yang tampaknya juga ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Baca Juga: Baru Gabung PDIP, Ganip Warsito Dapat Tugas Langsung dari Megawati
"Mega ini kan seorang ibu, kalau ngeliat putrinya punya ambisi seperti itu, masa dipatahkan. Ya nggak. Jadi, ya dikasihlah kesempatan," terang Erros.
Tag
Berita Terkait
-
6 Purnawirawan Jenderal dan Legenda Tenis Indonesia Bergabung ke PDIP, Berikut Daftarnya
-
PDIP Masih Diam, KIB Gercep Ngode Pasangkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024?
-
Baru Gabung PDIP, Ganip Warsito Dapat Tugas Langsung dari Megawati
-
Isu Jokowi Ambil Alih Posisi Ketum PDIP Dihembuskan Relawan Ganjar, Pengamat Wanti-Wanti Megawati Waspada
-
Tak Mau Mengulang Sejarah Pilpres 2014, NasDem Tak Lagi Dukung Capres dari PDIP: Figur Anies Paling Kompatibel
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh