Suara.com - Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (KAMI-Ganjar) mendoakan agar Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan pada 2024.
Koordinator Nasional KAMI-Ganjar, Joko Priyoski, mengatakan bahwa pihaknya hanya mendoakan dan memberikan masukan konstruktif bagi kebesaran PDI Perjuangan.
"Pak Jokowi menjadi Presiden selama 2 periode itu dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Jadi jangan salah diartikan karena KAMI-GANJAR berpandangan tidak ada salahnya jika nanti pasca Jokowi tidak lagi menjadi Presiden beliau mau maju untuk menjadi Ketum PDIP di 2024," kata Joko saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).
Menanggapi isu yang berhembus perihal Jokowi diminta menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan di tahun 2024, pengamat politik Jerry Massie, meminta agar Megawati Soekarnoputri waspada.
Jerry menilai, permintaan tersebut bisa menjadi siasat buruk dari relawan Ganjar Pranowo.
"Barangkali sudah ada siasat busuk dari pendukung sukarelawan yang mana dorongan mengambil alih PDIP dari tangan Megawati," ujar Jerry di Jakarta, Sabtu (29/10/22) dikutip melalui Wartaekonomi -- jaringan Suara.com.
Lebih jauh, Jerry mewanti-wanti agar isu tersebut bisa menjadi sinyal peringatan bagi Megawati agar waspada.
"Untung saja isu Jokowi jadi Ketum PDIP sudah dihembuskan. Bisa saja politik musuh dalan selimut dan ada udang di balik batu serta musang berbulu domba bisa terjadi," ungkapnya.
Disorot Tokoh NU
Baca Juga: 7 Pensiunan Jenderal Gabung Ke PDIP, Hasto: Untuk Gembleng Kader Jadi Makin Disiplin
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau Gus Umar menyoroti Kami-Ganjar yang mendoakan agar Presiden Joko Widodo naik tahta gantikan Megawati.
Menurut Gus Umar, Megawati bakal naik pitam jika mendengar hal tersebut.
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 26 Oktober 2022 lalu.
"Wah bisa bikin bu megawati marah nih," ujar Gus Umar.
Tag
Berita Terkait
-
7 Pensiunan Jenderal Gabung Ke PDIP, Hasto: Untuk Gembleng Kader Jadi Makin Disiplin
-
Wanti-wanti Hasto Ke Kader PDIP: Patuhi Keputusan Capres-Cawapres Di Tangan Megawati
-
Sejumlah Pensiunan Jenderal IkutPembekalan Kader PDIP, Sekjen Hasto: Agar Punya Kesadaran Ideologi
-
Momentum Sumpah Pemuda Jadi Gerakan Dukung Ganjar Pranowo
-
Tak Mau Mengulang Sejarah Pilpres 2014, NasDem Tak Lagi Dukung Capres dari PDIP: Figur Anies Paling Kompatibel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting